Marketing Director Advan Tjandra Lianto optimistis Advan akan mencapai target penjualan yang telah ditetapkan tahun ini.
"Sampai September sejauh ini masih cukup baik, angka penjualannya kita belum tarik, tapi kita optimis sampai Desember ini penjualan kita masih on track," ujar Tjandra ditemui usai peluncuran Advan S50 4G di Jakarta, Jumat (26/10/2018).
Tjandra menambahkan bahwa Advan tahun ini mematok target 7 juta unit dengan fokus pada perangkat entry level.
"Secara presentasi yang di bawah Rp1 juta masih besar, masih sekitar 50% lebih, jadi kami juga mau konsentrasi ke entry level," kata Tjandra.
Untuk bersaing dengan kompetitor, Tjandra mengungkap empat strategi Advan, yaitu inovasi produk, kerjasama dengan mitra internasional, peningkatan layanan baik dari segi penjualan maupun purnajual, serta promosi secara offline dan online.
"Kalau kami berkompetisi, kami akan lebih punya daya saing, karena kami menganggap semua brand adalah teman dan kami bisa berkompetisi secara sehat. Yang pasti semua brand punya strategi masing-masing," ujar dia.
Tjandra juga mengungkapkan bahwa Advan terus meningkatkan persentase Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
"Kami mengikuti saja. Sekarang angka yang saya dapat sekitar 35,2%. Jalurnya hardware dan software. Kebanyakan (diterapkan) di hardware. Advan cukup aman karena kami mengembangkan software juga," ujar Tjandra.
Saat ini, menurut Tjandra, pabrik Advan yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah, memiliki 16 line dengan kapasitas produksi 2.000 unit setiap line.
"Jadi, sehari kira-kira 30.000 unit," tambah Tjandra.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: