Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
PT Cahayaputra Asa Keramik resmi mencatatkan sahamnya di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Rabu (31/10/2018). Namun, saham emiten berkode CAKK ini malah turun 43 poin atau 25,6% ke harga Rp125 per saham dari harga yang ditawarkan.
Di mana, Cahayaputra menawarkan harga Rp168 per saham untuk Initial Public Offering (IPO). Tercatat, transaksi perdagangan perseroan sebanyak 25 kali dengan volume perdagangan 16,058 lot dan nilai transaksi sebesar Rp193,61 juta. Nantinya, total dana yang diraup perseroan melalui IPO sekitar Rp50,4 miliar.
Direktur Utama Cahayaputra, Johan Silitonga mengharapkan, melalu IPO ini, perseroan dapat memberikan sumbangih?pada pembangunan ekonomi Indonesia.
"Ke depannya, CAKK semoga bertumbuh secara bertahap," katanya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
Adapun, yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek ini adalah PT Buana Capital Sekuritas.
Rencananya, dana hasil IPO akan digunakan untuk melunasi fasilitas kredit bank sebesar 38%, 20% untuk pelunasan mesin speed dryer dan instalasinya?dan 6% akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan gedung produksi. Sisanya akan digunakan perseroan untuk modal kerja.
Sekadar informasi, PT Cahayaputra Asa Keramik merupakan perusahaan yang bergerak di industri keramik lantai. Merek produk yang banyak dikenal dari perseroan ini,?ialah Kaisar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadya Zul El Nuha
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: