PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) yang tidak membagikan dividen dari laba bersih 2018, lantaran perseroan masih mencatatkan Laba Ditahan Negatif sebesar 37 persen. Hal tersebut diperoleh perseroan setelah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
"Seluruh laba 2018 akan kami gunakan untuk modal kerja. Karena, retained earnings masih minus sebesar 37 persen," kata Direktur Utama CAKK, Johan Silitonga di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (23/4).
Baca Juga: Harga Saham Melonjak Drastis, Ada Apa dengan Cahayaputra Asa Keramik?
Baca Juga: Safeguard Diterapkan, Industri Keramik Diprediksi Tumbuh 9%
Baca Juga: Indonesia Bersiap Cetak Keramik Pakai Mesin 3 Dimensi
Ia memperkirakan bila para pemegang saham baru bisa memperoleh dividen pada tahun 2021, lantaran pada 2020 perseroan bisa mencatatkan Positive Retained Earnings. "Dividen sudah bisa dibagikan pada tahun 2021," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, pada 2018 CAKK membukukan pendapatan sebesar Rp274 miliar atau meningkat 30 persen (yoy). Sedangkan, laba bersih tahun lalu mencapai Rp13 miliar atau bertumbuh 524 persen dari Rp2 miliar di 2017.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: