Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prabowo Sebut Korupsi Sudah Stadium 4, PKS 'Nyeleneh'

        Prabowo Sebut Korupsi Sudah Stadium 4, PKS 'Nyeleneh' Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dalam kegiatan di Singapura, Prabowo Subianto mengatakan, masalah korupsi di Indonesia sudah sangat mengakar. Bahkan, mengibaratkan masalah korupsi itu seperti penyakit kanker stadium 4.

        Menanggapi hal itu, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, menjelaskanapa yang disampaikan oleh Prabowo tersebut merupakan kenyataan. Penyebabnya, karena pemerintah hanya fokus untuk mempercepat pembangunan infrastruktur sehingga tidak all out dalam agenda pemberantasan korupsi.

        ?Pak Prabowo benar. Pemerintah tidak all out memberantas korupsi, hanya fokus terhadap proyek percepatan infrastruktur," ujarnya di Jakarta, Rabu (28/11/2018).

        Ia menambahkan, keputusan dari masing-masing lembaga pemerintah justru melemahkan upaya pemberantasan korupsi. Namun Mardani tak menyebut lembaga atau instansi mana yang melemahkan pemberantasan korupsi tersebut.

        ?Keputusan-keputusan kembaga negara saling melemahkan upaya pemberantasan korupsi. OTT membuktikan bahwa masalah korupsi tidak mengecil,? katanya.

        Untuk itu, Mardani menyebut Prabowo-Sandi akan fokus untuk dalam pemberantasan korupsi karena telah memasukkannya dalam visi misi. Dukungan terhadap pemberantasan korupsi itu, salah satunya dengan memberi prioritas anggaran tak hanya kepada KPK, namun juga Kejaksaan Agung dan Kepolisan.

        ?Pak Prabowo akan memberi prioritas anggaran dan political will untuk mendukung KPK, Kejaksaan Agung dan Kepolisian bekerja harmonis memberantas korupsi,? jelasnya.

        Selain itu, Prabowo-Sandi akan menempatkan orang-orang terbaik dengan integritas tinggi untuk menduduki kursi pimpinan di lembaga pemerintahan.

        ?Tidak kompromi menempatkan tokoh berintegritas dengan track record bersih di pemerintahan,? imbuhnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irfan Mualim
        Editor: Irfan Mualim

        Bagikan Artikel: