Penghuni rusunawa di Kota Tangerang, Banten mulai menerapkan pembayaran retribusi nontunai yang diprakasai Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, PT BPD Jawa Barat dan Banten (BJB), dan Pemerintah Kota Tangerang.
Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Banten, Erry P Suryanto di Serang, Minggu (16/12/2018), mengatakan uji coba dan sosialisasi elektronifikasi pembayaran retribusi nontunai kepada penghuni rusunawa di Kota Tangerang sudah dilakukan pada Sabtu (15/12/2018) di Rusunawa Betet.
Hadir pada sosialisasi itu, selain Erry P Suryanto, juga CEO Kanwil IV BJB Edy Kurniawan Saputra, Sekretaris Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Tangerang Maryono, dan Kepala Bidang PALP Diskominfo Euis Nurlela.
Elektronifikasi rusunawa ini diinisiasi oleh kantor perwakilan (KPw) BI Provinsi Banten. Dimulai dengan kunjungan ke Rusunawa Betet dan Manis Kota Tangerang pada 8 November 2018 lalu untuk menggali kemungkinan elektronifikasi di rusunawa Kota Tangerang.
Selanjutnya, ditindaklanjuti dengan pertemuan antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten dengan Wali kota Tangerang pada 9 November yang mengharapkan agar seluruh transaksi penerimaan pemerintah dapat dilakukan secara nontunai melalui suatu platform yang dinamai Tangerang Pay.
Pascapertemuan tersebut, BI mengkoordinasikan berbagai pihak untuk melakukan elektronifikasi di salah satu retribusi yang paling potensial di Kota Tangerang, yaitu rusunawa. BJB selaku RKUD dan Perkim selaku pemilik rusunawa mendukung program pemerintah ini, sehingga elektronifikasi rusunawa dapat berjalan dengan baik.
Ia mengatakan, elektronifikasi itu dilakukan dalam beberapa tahap. Untuk tahap awal, penghuni yang semula membayar melalui tunai di loket saat ini wajib melakukan pembayaran ke Virtual Account (VA) unitnya masing-masing.
"Jadi, setiap unit akan memiliki nomor virtual account masing-masing. Untuk pembayarannya, penghuni cukup melakukan transfer ke nomor VA masing-masing dan dapat dilakukan dari rekening mana pun, sehingga memudahkan penghuni," katanya.
Tahap selanjutnya, bekerja sama dengan Kominfo Kota Tangerang, elektronifikasi ini dapat dilakukan melalui Tangerang Pay yang terintegrasi dengan Tangerang Live.
Dalam rangka persiapan implementasi tersebut, dilakukan sosialisasi untuk memberikan gambaran menyeluruh mengenai mekanisme pembayaran melalui VA. Materi yang disampaikan meliputi Gerakan Nasional Non-Tunai oleh KPw BI Banten dan teknis pembayaran baik melalui BJB, bank lain atau dengan menabung yang disampaikan oleh Mirza Gumilar, Manajer Dana Institusi Kanwil IV BJB.
Sebagai informasi, Kota Tangerang memiliki lebih 900 unit rusunawa yang tersebar di tiga lokasi, yaitu Rusunawa Manis sebanyak 9 blok, rusunawa di Kelurahan Gebang Raya terdiri dari 8 blok, dan rusunawa terbaru, yaitu Betet sebanyak 1 blok.
"Semoga dengan elektronifikasi ini semakin memudahkan transaksi masyarakat, meningkatkan transparansi, dan mengoptimalkan pendapatan pemda," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: