SpaceX Sukses Emban Misi Luar Angkasa Keamanan Nasional AS Pertamanya

Sebuah roket SpaceX yang membawa satelit navigasi militer AS meluncur dari Cape Canaveral Florida pada Minggu (23/12/2018), menandai misi ruang angkasa keamanan nasional pertama perusahaan transportasi ruang angkasa untuk Amerika Serikat.

Roket Falcon 9 yang membawa satelit GPS senilai US$500 juta yang dibangun oleh Lockheed Martin Corp lepas landas dari Cape Canaveral pukul 8.51 pagi waktu setempat (1351 GMT). Empat peluncuran dijadwalkan sebelumnya pada minggu lalu, termasuk satu pada hari Sabtu, dibatalkan karena masalah cuaca dan teknis.

Peluncuran yang sukses adalah kemenangan yang signifikan bagi perusahaan roket dari milik miliarder Elon musk, yang telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mencoba masuk ke pasar yang menguntungkan untuk peluncuran ruang militer yang didominasi oleh Lockheed dan Boeing Co.

SpaceX menggugat Angkatan Udara AS pada tahun 2014 atas penghargaan militer terkait kontrak milyaran dolar untuk 36 peluncuran roket ke United Launch Alliance, kemitraan antara Boeing dan Lockheed.

Space lalu membatalkan gugatannya pada tahun 2015 setelah Angkatan Udara setuju untuk membuka kompetisi, seperti dikutip dari Channel NewsAsia, Senin (24/12/2018).

Tahun berikutnya, SpaceX memenangkan kontrak Angkatan Udara US$83 juta untuk meluncurkan satelit GPS III, yang akan memiliki umur 15 tahun.

Satelit itu adalah yang pertama diluncurkan dari 32 yang diproduksi oleh Lockheed berdasarkan kontrak senilai US$12,6 miliar untuk program GPS III Angkatan Udara, menurut juru bicara Lockheed, Chip Eschenfelder.

Peluncuran awalnya dijadwalkan untuk 2014 tetapi telah tertatih-tatih oleh penundaan produksi, kata Angkatan Udara.

Satelit GPS III berikutnya akan diluncurkan pada pertengahan 2019, kata Eschenfelder, sementara satelit-satelit berikutnya menjalani pengujian di fasilitas pemrosesan Colorado milik perusahaan.