Hadapi Era Industri 4.0, Benang Biru Hadirkan Digitalisasi Layanan Pelanggan

Berbagai industri saat ini mulai mempersiapkan diri hadapi era revolusi industri 4.0. Hal yang sama juga dilakukan oleh perusahaan rintisan Benang Biru. Sebagai perusahaan di bidang konveksi, Benang Biru akan membuat pengembangan sistem layanan yang terintegrasi dengan aplikasi smartphone untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan.

"Pengembangan aplikasi ini akan memudahkan para mitra dalam melakukan transaksi dan mengikuti proses produksi yang berjalan. Dengan kemudahan produksi ini, para mitra dapat lebih fokus pada aspek penjualan," ujar CEO Benang Biru, Muhammad Abirafdi saat dihubungi, Jumat (28/12/2018).

Selain itu, Benang Biru juga akan bekerja sama dengan perusahaan fintech untuk menyediakan fasilitas pinjaman kepada para pelaku usaha dalam melakukan transaksi. Menurut Chief Marketing Officer (CMO) Benang Biru, Luqman Bahar penyediaan fasilitas tersebut sebagai bentuk dukungan Benang Biru terhadap para partner bisnisnya.

"Benang Biru berharap dapat tumbuh bersama dengan para partner kami. Nantinya dengan adanya layanan ini kami berharap dapat memajukan usaha yang dimiliki oleh partner Benang Biru dengan lebih cepat," ujar Luqman.

Dalam rangka pengembangan usaha dan peningkatan kualitas layanan, Benang Biru di bulan Maret 2018 lalu juga mendapatkan investasi dari TN Kapital. Menurut CEO TN Kapital, Tiar Karbala kerjasama yang dilakukan dengan Benang Biru ini untuk terus mendorong pengembangan bisnis Benang Biru sebagai sebuah perusahaan rintisan.

"Sebagai sebuah startup potensial, TN Kapital mendukung Benang Biru untuk terus mengakselerasi pengembangan bisnisnya secara lebih cepat. Sejak awal, TN Kapital mendukung penuh pengembangan startup di Indonesia," ujar Tiar.

Benang Biru adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konveksi. Perusahaan ini memproduksi seluruh produk fashion. Sejak berdiri, Benang Biru telah dipercaya sebagai mitra kerja oleh berbagai brand fashion lokal yang berlokasi di Bandung.