Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penguatan Ekosistem Inovasi Jadi Fondasi Penting Kemandirian Industri RI

Penguatan Ekosistem Inovasi Jadi Fondasi Penting Kemandirian Industri RI Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan bahwa penguatan ekosistem inovasi menjadi fondasi penting bagi kemandirian industri nasional. 

Sehingga Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung penyelenggaraan Penghargaan Rintisan Teknologi Industri (RINTEK) oleh Badan Standarisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI).

Baca Juga: Kejar Target Ekonomi 8%, RI Butuh Dukungan Perguruan Tinggi

Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Kemenperin dalam mengakselerasi penerapan transformasi industri 4.0 di sektor manufaktur agar industri nasional dapat semakin produktif dan berdaya saing.

Ini disampaikan Menperin dalam acara Indonesia 4.0 Conference & Expo di Jakarta International Convention Center (JICC), Rabu (17/9/2025).

“Saya sangat senang bahwa capaian ini sejalan dengan inisiatif yang dijalankan dunia usaha, terbukti dengan semakin banyaknya usulan inovasi rintisan teknologi industri yang masuk, di mana hari ini bertambah 15 judul inovasi baru dari 15 perusahaan industri. Peningkatan ini bukan hanya menunjukkan semangat kreativitas yang tumbuh subur di kalangan pelaku industri, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa ekosistem inovasi nasional semakin matang dan siap bersaing di tingkat global,” kata Menperin, dikutip dari siaran pers Kemenpar, Jumat (19/9).

Sejalan dengan arahan tersebut, BSKJI Kemenperin menegaskan bahwa Penghargaan RINTEK menjadi langkah nyata pemerintah dalam mendorong pelaku industri untuk terus menciptakan inovasi teknologi.

“Penghargaan RINTEK hadir sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada pelaku industri nasional yang telah berhasil menciptakan suatu inovasi teknologi guna mendukung pengembangan proses bisnis serta meningkatkan kemandirian industri dalam negeri,” kata Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin Andi Rizaldi pada kegiatan Indonesia 4.0 Conference & Expo di Jakarta International Convention Center (JICC), Rabu (17/9).

Sejak tahun 2006 sampai saat ini, sebanyak 89 perusahaan telah menerima Penghargaan RINTEK atas inovasinya dengan total 136 teknologi yang dihasilkan. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa industri nasional mampu berinovasi dan berdaya saing di tengah perkembangan teknologi global.

Andi menyampaikan, Penghargaan RINTEK bertujuan untuk mendorong pelaku industri nasional agar terus melakukan penciptaan teknologi industri guna mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor barang modal maupun produk hilir. “Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan perusahaan industri dalam negeri dapat termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan penguasaan teknologi industri,” ujarnya.

Pada tahun 2025, antusiasme dunia industri terhadap inovasi teknologi terus meningkat. Sebanyak 34 perusahaan dengan 61 judul rintisan teknologi industri telah mendaftarkan diri untuk mengikuti ajang prestisius ini. RINTEK menjadi salah satu wadah penting bagi perusahaan untuk menunjukkan kemampuan riset, pengembangan, dan penerapan teknologi industri yang inovatif serta berdaya saing tinggi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: