Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mulai memberlakukan sistem pembayaran parkir elektronik alias non-tunai terhitung 5 Januari. Kebijakan tersebut dilakukan dalam upaya peningkatan pelayanan dan upaya mendukung program pemerintah, terkhusus Bank Indonesia.?
General Manager PT AP I Bandara Hasanuddin, Wahyudi, mengungkapkan untuk tahap awal, baru sebagian dari loket pembayaran yang menerima transaksi uang elektronik atau UNIK. Dari total 6 gerbang pembayaran, baru tiga gerbang yang mendukung parkir elektronik. Sisanya masih manual alias melayani pembayaran uang tunai.?
"Tetap ada loket yang melayani pembayaran tunai. Jadi bertahap dulu, kita lihat dulu kemudian kita akan evaluasi hal ini," ucap Wahyudi di Makassar.?
Menurut dia, penerapan sistem parkir elektronik diharapkan mampu mempercepat proses transaksi. Dengan begitu, tidak ada lagi antrean panjang di gerbang keluar Bandara Hasanuddin. Sejak diberlakukannya sistem tersebut, pihaknya terus melakukan pengamatan sekaligus evaluasi.?
Wahyudi melanjutkan pengguna jasa bandara tentunya tidak perlu bingung, apalagi khawatir dengan sistem parkir elektronik. Pengguna jasa bandara yang masuk ke pelataran atau parkir di bandara, tetap mengambil karcis pada saat masuk. Kartu UNIK beserta karcis baru diserahkan kepada petugas gerbang keluar Bandara pada saat pengguna jasa keluar area bandara.
"Untuk sementara, UNIK yang dapat digunakan adalah UNIK dari Bank Mandiri, BRI, BNI dan BCA," pungkasnya.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil