Trafik penumpang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar memperlihatkan peningkatan signifikan pada musim mudik Lebaran 2017. Sejak H-10 atau 15 Juni hingga H+2 atau 27 Juni tercatat selisih 77.176 penumpang alias naik 19 persen dibandingkan periode yang sama pada 2016.
"Tahun lalu pergerakan penumpang mencapai 395.797 orang dan tahun ini sudah tembus 472.973 orang. Itu berarti terjadi kenaikan 19 persen dibandingkan tahun lalu," kata juru bicara PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar I Turah Ajiari saat dikonfirmasi Warta Ekonomi?di Makassar, Rabu (28/6/2017).
Dalam rentang musim mudik Lebaran, Turah memaparkan puncak pergerakan penumpang berlangsung pada H-2 atau 23 Juni. Di kala itu, tercatat 40.402 penumpang berangkat dan tiba di Kota Daeng. Setelahnya, pergerakan penumpang berkisar pada 31 ribu-37 ribu orang. Data terakhir pada H+2, trafik penumpang sebesar 31.192 orang.
Pasca-Lebaran, pertumbuhan trafik penumpang di Bandara Hasanuddin memang cenderung tidaklah begitu besar. Pada H-1 hingga H+1, tercatat pertumbuhannya berkisar 35-38 persen. Adapun pada H+2, pertumbuhan trafik penumpang hanya tiga persen. Kondisi tersebut tidak lepas lantaran pergerakan penumpang berangkat mengalami kontraksi -5 persen.
Turah memaparkan terlepas dari itu, secara keseluruhan rata-rata pergerakan penumpang di Bandara Hasanuddin tumbuh hingga 21 persen. Dalam 13 hari terakhir sejak posko angkutan Lebaran dibuka, rata-rata trafik penumpang bahkan mencapai 36.383 orang. Pertumbuhan positif tersebut dipengaruhi kian diminatinya angkutan udara untuk mudik.
Seiring dengan melonjaknya trafik penumpang, Turah menyebut trafik pesawat di Bandara Hasanuddin tumbuh hingga 14 persen. Selama musim mudik Lebaran hingga H+2 Lebaran, pergerakan pesawat mencapai 4.179 unit.
"Jika dibandingkan tahun lalu tercatat selisih sampai 514 pesawat di mana tahun lalu pergerakan pesawat berkisar 3.655 pesawat," sebutnya.
Hal serupa juga terlihat pada pergerakan kargo di Bandara Hasanuddin yang tumbuh 37 persen. Tahun lalu, Turah menyatakan jumlah kargo dari dan ke Makassar hanya tercatat 1.926.457 kilogram. Tahun ini, muatan kargo meningkat 740.145 kilogram menjadi 2.630.602 kilogram.
"Rata-rata pergerakan kargo tiap harinya di Bandara Hasanuddin naik 50 persen yakni 202.354 kilogram," pungkas Turah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement