Di Hadapan Sandiaga, Fahri Hamzah Bicara Ini

Dalam sebuah pertamuan, Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah berbicara soal dana desa tahun 2019 yang nilainya sebanyak Rp73 triliun di hadapan cawapres Sandiaga Uno.

Fahri mengatakan, pemerintah baru mengumumkan belanja yang eksesif terhadap program kerakyatan. Dimana ada Rp73 triliun dana desa. Hal tersebut patut untuk diperhatikan.

"Ini perlu di-warning. Ada penyiapan yang besar dana desa. Mulai cair pada bulan ini. Hati-hati itu 73 ribu desa itu ada uang besar yang mengalir ke desa," ujarnya di Jakarta, Rabu (9/1/2018).

Selain itu, Fahri juga memaparkan soal dana Bansos 2019 yang nilainya Rp34 triliun. Ia merasa dana-dana pemerintah di tahun 2019 itu perlu diawasi, karena menurutnya banyak masyarakat yang tidak paham.

"Lalu ada dana macan-macam yang intinya untuk mengaktifasi rakyat bawah, ada juga yang bentuknya mungkin cash. Saya di DPR berkepentingan, melihat satu pertarungan yang benar. Maka saya ingin Prabowo-Sandi sampaikan ke publik tak ada hubungannya ke incumbent," jelasnya.

Ia menjelaskan, dirinya mewanti-wanti dana besar pemerintah jelang pemilu karena dirinya ingin Pilpres 2019 berlangsung adil. Sehingga dana tersebut perlu diawasi.

"Ada proses aliran uang yang puncaknya Februari bahkan ampai April yang berbentuk uang, yang publik nggak paham itu hak dia. Sebab kita ingin pemilu jurdil dan terbuka. Saya hanya ingin menyampaikan itu di depan Pak Wapres," tutupnya.