DKPP Harap Tak Ada Lagi Hoax Surat Suara

Anggota Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Alfitra Salam, berharap tidak ada lagi kasus hoax terkait surat suara di Pilpres dan Pileg 2019. Bahkan paling tidak hoaks terkait penyelenggaraan pemilu yang beredar di masyarakat bisa langsung dibantah.

"Kami berharap tak ada hoaks lagi yang berkaitan dengan pencetakan surat suara ini karena hoaksnya sudah didahului oleh pihak tertentu. Kita berharap, pasca-ini hoaksnya tidak ada lagi," ujarnya di Jakarta, Senin (21/1/2019.

"Minimal sedikit-sedikit tidak apa-apa, tapi bisa dibantah oleh teman-teman," lanjutnya.

Ia menjelaskan, KPU bersama Bawaslu bisa bekerja sesuai dengan prosedur dan kebutuhan masing-masing. Sehingga, tidak akan ada pelanggaran administrasi maupun penyimpangan yang terjadi di Pemilu 2019 mendatang.

"Kami harap KPU dan Bawaslu bekerja sesuai aturan, sesuai prosedur, sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada, sehingga tidak ada pelanggaran administrasi, pelanggaran penyimpangan, atau pelanggaran institusi," katanya.

Ia juga meminta agar media massa membantu melaporkan jika ada pelanggaran yang berkaitan dengan pencetakan dan distribusi surat suara. Laporan tersebut bisa membantu pihaknya untuk memastikan demokrasi berjalan dengan baik di Indonesia.

"Kami mohon bantuan teman-teman pers, laporkan ke DKPP kalau ada pelanggaran tentang pencetakan, distribusi, penyimpanan. Ini akan membantu, agar pemilu kita berjalan sesuai dengan demokrasi integritas. Ini harapan kami dari DKPP. Semoga pemilu berjalan dengan lancar," tutupnya.