Masih Berambisi Jadi Bank BUKU III, BRI Agro Cari Dana Rp700 M

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) masih berambisi untuk merubah statusnya dari bank dengan kategori BUKU II menjadi bank kategori BUKU II. Rencana tersebut memang telah dilaksanakan perseroan sejak tahun lalu melalui penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (rights issue).

Saat itu, perseroan mengincar dana segar sebesar Rp2 triliun dari aksi tersebut. Sayangnya, Direktur Utama BRI Agro, Agus Noorsanto, mengatakan bahwa rights issue hanya terserap sebesar 60% dengan meraup dana sebesar Rp1,2 triliun.

?Right issue target Rp2 triliun yang terserap Rp1,2 triliun. Karena proceed di atas harga market di harga Rp370 per saham kita jual di Rp400 per saham terserap hampir 60%,? ucapnya, di Jakarta, Rabu (23/1/2019).

Lebih lanjut Ia menyebutkan bila pada tahun ini perseroan akan kembali menggelar aksi korporasi pada akhir kuartal II atau awal kuartal III untuk mengerek modal perseroan agar masuk bank BUKU III. Namun, hingga saat ini perseroan masih belum memutuskan aksi korporasi apa yang akan dijalankan.

?Aksi korporasi masih tunggu hasil RUPS yang akan kita usulkan ke pemegang saham,? terangnya.

Ia menuturkan jika perseroan mengincar dana sebesar Rp600 miliar hingga Rp700 miliar dari aksi tersebut. Pasalnya, modal perseroan hingga November 2018 atau setelah rights issue senilai Rp4,3 triliun.

?Modal 4,3 triliun hingga november kurang Rp600 miliar hingga Rp700 miliar untuk naik BUKU. Eksekusinya paling enggak kuartal II atau awal kuartal III kalau disetujui Maret,? pungkasnya.