Jusuf Kalla Bandingkan Jokowi dengan Soeharto, Ternyata Hasilnya 'Top'

Wakil Presiden Jusuf Kalla, menjamin gaya kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan otoriter. Hal tersebut dapat dilihat, bahkan dari jadwal rapat terbatas (ratas) yang dilakukan.

Menurut pengalamannya mendampingi Jokowi selama 4 tahun, JK menilai Jokowi jauh dari kata otoriter, meskipun ia dan para menteri sering direpotkan dengan rapat.

"Saya jamin pengalaman 4 tahun dengan Jokowi, beliau tidak kepikiran otoriternya, yang repot kita apa saja dirapatkan. Sampah aja dirapatkan, rapat dua-tiga kali, apalagi soal pertumbuhan. Kadang kadang Menkeu sibuk mencatat sampai lupa," ujarnya di Jakarta, Kamis (28/2/2019).

Baca Juga: Kelihatan Sekali JK Main Dua Kaki

Ia menambahkan, dengan banyaknya rapat yang digelar Jokowi dengan para menteri, menunjukan Jokowi selalu ingin mengambil keputusan berdasarkan pemikiran bersama.

"Artinya beliau tidak pernah berpikir otoriter semua keputusan dia rapatkan. Kalau otoriter mana ada rapat oh ambil aja langsung keputusannya," katanya.

Baca Juga: Simak Cerita JK Soal Kerja Bareng Jokowi Selama Empat Tahun

Gaya pemerintahan itu dibandingkan JK dengan era Orde Baru yang dipimpin Soeharto. Di era Soeharto menurut JK, lebih jarang menggelar rapat. Bahkan rapat hanya sebulan sekali. Berbeda dengan Jokowi yang kadang menggelar rapat 5 kali dalam seminggu.

"Kalau Pak Harto sebulan sekali rapat. Tiap Rabu itu tidak ekonomis sekali. Ini (era Jokowi) kadang kadang 5 kali seminggu. Tapi sekarang tidak karena beliau sering keluar daerah jadi aman aman saja kita sekarang agak santai," jelasnya.