Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sukses merebut gelar kedua All England setelah menang pada laga final All England 2019 di Birmingham, Inggris, Minggu, meskipun Hendra tidak tampil 100 persen akibat cedera betis yang dialami sehari sebelumnya.
Baca Juga: Juarai All England, Ahsan Puji Kekuatan Koh Hendra
Pasangan juara dunia 2013 dan 2015 itu, seperti dipantau Antara di Jakarta, Minggu malam, dari situs Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), menang dalam tiga gim 11-21, 21-14, 21-12 selama 49 menit atas ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
"Saya tidak memikirkan cedera, saya hanya fokus pada pertandingan," ujar Hendra? dalam wawancara di tepi lapangan seusai pertandingan.
Sehari sebelumnya pada pertandingan semifinal, Hendra mengalami cedera betis pada akhir gim pertama dan sempat mendapat perawatan tim medis. Kemenangan pertandingan final All England 2019 itu menjadi kemenangan ketiga pasangan Hendra/Ahsan atas ganda Malaysia peringkat 18 dunia itu.
Gelar juara pada 2019 itu menjadi gelar kedua Hendra/Ahsan dalam turnamen berusia 120 tahun itu setelah gelar juara All England pada 2014. Pada saat itu Hendra/Ahsan menang atas pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa 21-19, 21-19 pada laga final.
Keberhasilan Hendra/Ahsan merebut gelar juara pada 2019 menjadi kesuksesan Indonesia untuk tetap mempertahankan gelar All England pada nomor ganda putra setelah pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon meraih gelar pada 2017 dan 2018.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat