Stop di Kamu, Jangan Viralkan Konten Aksi Penembakan Selandia Baru

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta warganet untuk tidak ikut menyebarkan video penembakan di dua masjid di kota Christchurch, Selandia Baru.

Baca Juga: Masya Allah! Ayah dan Anak Asal Indonesia Jadi Korban Penembakan Brutal di Selandia Baru

"Kami minta masyarakat tidak ikut memviralkan konten, baik dalam bentuk foto, gambar, atau video yang berkaitan dengan aksi kekerasan penembakan brutal di Selandia Baru," kata Plt Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (15/3/2019).

Kominfo mengingatkan dampak penyebaran konten kekerasan di Selandia Baru akan menimbulkan ketakutan di masyarakat.

Untuk meminimalisir penyebaran konten kekerasan di Selandia Baru, Kominfo terus melakukan pemantauan dan pencarian dengan mesin AIS setiap dua jam sekali. Instansi itu juga bekerja sama dengan kepolisian untuk menelusuri akun-akun yang menyebarkan konten tersebut.