Musim Tak Menentu, PTPN XI Koreksi Target

Direktur Utama PTPN XI, Gede Meivera Utama menyatakan, saat ini pihaknya (PTPN XI) akan mengantisipasi penggilingan tebu? di bulan Mei tahun ini. Hal itu dikarenakan jika hujan pada bulan April sudah berhenti, maka pabrik gula PTPN XI akan mulai melakukan giling pada di bulan Mei.

"Kita akan mengkoreksi target produksi tebu tahun ini sebagai antisipasi perkiraan BMKG akan adanya El Nino pada saat menjelang musim giling pada Mei. Jika masih terjadi hujan di bulan Mei kita akan giling pada Juni. Momen Lebaran juga akan jadi perhitungan, kalau kita minimal giling 45 hari lalu berhenti karena ada lebaran, tidak apa-apa, tapi kalau di bawah 45 hari akan berpengaruh karena pasokan,? tegas Gede di Surabaya di Surabaya, Senin (18/3/2019).

Lebih lanjut Gede menjelaskan, ketidakpastian musim ditahun ini pihaknya juga? akan mengkoreksi target produksi tanaman tebu yakni sebasar 4,1 juta ton. Target ini? alami kenaikan cukup tipis tahun lalu sebasar 4 juta ton

Sementara untuk produksi gula tahun ini ditargetkan menjadi 325.000 ton, naik dibandingkan realisasi pada 2018 yang hanya 317.000 ton.

?Kami tidak mau spekulasi soal target karena tahun ini musim hujan dan kemarau tidak menentu,? sambung Gede.

Hal senada juga diungkapkan, Direktur Operasional PTPN XI Daniyanto, menjelang musim giling bulan Mei ini, perseroan telah melakukan persiapan matang, salah satunya melakukan mitigasi dan maintenance lebih detail pada tanaman tebu dan pabrik serta mengawasi setiap hari.

Baca Juga: Peduli Lingkungan PTPN XI Sumbang 10.000 Benih Ikan dan Bibit Pohon

"Targetnya naik sedikit, tapi rendemen kita targetkan 7,83% naik dibandingkan tahun lalu 7,23%. Dengan adanya kenaikan rendemen ini maka akan meningkatkan efisiensi pabrik, lalu jam berhenti pabrik kita juga ditarget turun," jelasnya.

Sementara itu, kata? Daniyanto, saat ini pihaknya telah revitalisasi PG Assembagoes telah selesai dan pada musim giling sudah bisa dilakukan tahap uji coba. Sedangkan revitalisasi PG Djatiroto masih terus dalam proses pembangunan.?

Baca Juga: BUMN Ramai-ramai Gandeng Pertamina, Ada Apa Ya?