Hoaks di Depan Mata, Kiai Ma'ruf Malah Membiarkan

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo -Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak menyatakan bahwa Cawapres 01, KH Ma'ruf Amin yang membiarkan fitnah dan hoaks terjadi di depan matanya.

Hal ini dikatakan terkait, video yang beredar dengan memperlihatkan seorang ulama menyebut bahwa Nahdlatul Ulama hanya akan menjadi fosil jika Ma'ruf kalah dalam Pilpres 2019.?

Menurutnya, Ma'ruf tidak berusaha menghentikan penyebaran hoaks dari kalangannya sendiri. "Saya kira itu adalah fakta hoaks ditebar di depan mata beliau sendiri, dan beliau tidak mencegah apalagi berusaha meluruskan," katanya kapada wartawan, Selasa (19/3/2019).

Lanjutnya, ia pun menyindir sikap Ma'ruf yang akan tegas memberantas hoaks, ketika debat cawapres Pilpres 2019, Minggu (17/3).?

"Padahal dengan penuh keyakinan beliau menyampaikan di debat akan melawan hoaks. Ibda binafsihi (mulai dari diri sendiri) agaknya pesan ini penting," jelasnya.

Baca Juga: Lagi, Semua Karena Hoaks

Sambungnya, "Kalau orang Padang bilang, "Iyokan nan di urang, Laluan nan di awak" artinya, kalau yang melakukan fitnah itu orang lain atau rival maka akan tuduh dan label itu hoaks, tapi bila semburan-semburan hoaks masif mereka lakukan mereka abai tutup telinga dan tutup mata," tambah Dahnil.?

Selain itu, ia pun mengkritik sikap aparat kepolisian yang mengabaikan dengan viralnya video tersebut.

"Ganjil, aparat kepolisian mereka nyaris tidak bertindak cepat dengan fitnah dan semburan-semburan hoaks yang dilakukan pihak pendukung Jokowi-Ma'ruf, tapi cepat sekali bergerak apabila yang melakukan adalah pendukung Prabowo-Sandi," tukasnya.

Baca Juga: Maruf Amin: yang Bikin Hoax itu Calon Ahli Neraka