PT Pertamina (Persero) kembali kembali meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak Satu Harga di Kabupaten Kepulauan Talaud yang terletak di Kecamatan Essang, Kecamatan Nanusa dan Kecamatan Miangas. Ketiga SPBU Kompak tersebut merupakan bagian dari 133 lembaga penyalur BBM yang telah beroperasi sejak dimulainya Program BBM Satu Harga pada 2017.
Peresmian SPBU Kompak tersebut dilakukan oleh Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Djoko Siswanto didampingi oleh Retail Fuel Marketing (RFM) Manajer MOR VII PT Pertamina (Persero), I Ketut Permadi Aryakuumara.?
Gas Bumi Kementerian ESDM, Djoko Siswanto menjelaskan, melalui program BBM Satu Harga pemerintah bersama Pertamina berkomitmen untuk terus menambah jumlah lembaga penyalur BBM di seluruh Indonesia. Ini sejalan dengan Nawacita untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dalam kerangka negara kesatuan. Sehingga dipandang perlu mengakselerasi program BBM Satu Harga.
?Alhamdulillah pada hari ini masyarakat di Kabupaten Kepulauan Talaud bisa mendapatkan pasokan BBM dengan harga sesuai yang ditetapkan Pemerintah, Premium Rp6.450/liter dan Solar Rp5.150,-/liter. Hal ini tidak lepas berkat dukungan Pemerintah Daerah, TNI dan Polri, serta stakeholders terkait,? jelas Djoko Siswanto dalam keterangan yang diterima, (1/4/2019).
Baca Juga: Pertamina Resmikan Titik BBM Satu Harga di Halmahera Timur dan Papua
Sebelum dibangun lembaga penyalur di ketiga lokasi tersebut, warga harus membeli BBM jenis Solar dengan harga sekitar Rp 10.000 hingga 15.000 dan BBM Premium dengan harga sekitar Rp 15.000 hingga Rp 20.000.
Kepulauan Talaud merupakan salah satu daerah terdepan di Indonesia. Miangas khususnya, merupakan pulau terluar yang berbatasan dengan Mindanao?Filipina. Jaraknya lebih dekat ke Davao (48 mil laut) daripada ke Melonguane (110 mil laut). Oleh karena itu, Pemerintah menugaskan PT Pertamina mendirikan 5 lembaga penyalur BBM 1 harga di Kepulauan Talaud yaitu di Melonguane, Kabaruan, Essang, Miangas, dan Nanusa.
Menurut RFM Manajer MOR VII PT Pertamina (Persero) I Ketut Permadi Aryakuumara, ketiga SPBU Kompak yang diresmikan hari ini telah uji coba operasi sejak akhir tahun 2018.
Baca Juga: Penjualan Pertamina Lubricants di Jabar Capai 50%
?Kebutuhan BBM di Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2018 rata-rata mencapai 247 KL per bulan. Adanya SPBU Kompak ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan BBM serta dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kepulauan Talaud,? papar Ketut Permadi.
Supply point SPBU di Kepulauan Talaud adalah TBBM Bitung yang berjarak sekitar 278 mil laut dengan menggunakan SPOB kapasitas 1100 KL. Total alokasi BBM untuk SPBU Essang sebesar 20 KL/bulan, SPBU Nanusa sebesar 20 KL/bulan dan SPBU Miangas sebesar 40 KL/bulan.
?Untuk BBM tersebut kami terus melakukan pengawasan agar tidak ada penyimpangan dalam penyaluran, harapan kami Pemda dan masyarakat dapat aktif berperan agar BBM yang disalurkan tepat sasaran," terang Ketut Permadi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh
Tag Terkait: