KOKU: Startup Pertama yang Didanai Co-Founder Tencent

KOKU, startup yang berbasis di Singapura ini telah mengumpulkan US$2 juta dalam pendanaan pra-seri A untuk mempercepat ekspansi di Asia Tenggara, dalam putaran yang dipimpin oleh Jason Zeng, salah satu pendiri Tencent Holdings dan pendiri perusahaan angel investor China, Decent Capital.

KOKU merupakan startup yang menyediakan teknologi valuta asing (FX) untuk memungkinkan layanan pengiriman uang non-bank dan pengiriman uang digital pertama kepada pelanggannya secara global, akan menggunakan dana tersebut untuk memasuki pasar seperti Vietnam, Myanmar, Indonesia dan Kamboja.

Baca Juga: Alibaba, Tencent, dkk Sepakat Danai Kompetitor Didi Chuxing

Mereka juga terus melipatgandakan jumlah karyawan mereka dalam enam bulan ke depan mengingat pesatnya pertumbuhan transaksi yang dilakukan oleh pelanggan setiap hari. KOKU menargetkan untuk meningkatkan volume transaksi dari $10 juta per hari menjadi $30 juta.

Menurut World Bank, aliran pengiriman uang yang diharapkan pada tahun 2019 ke kawasan Asia Timur dan Pasifik diperkirakan akan tumbuh sebesar 4,2 persen dari nilai perkiraan $142 miliar pada tahun 2018. Dengan bisnis yang mendukung teknologi di wilayah ini dengan teknologi, ada kesempatan bagi KOKU untuk memanfaatkan peningkatan transaksi lintas batas, pengiriman uang digital dan inklusi keuangan.

"Layanan pengiriman uang non-bank yang mendukung teknologi dan penyedia likuiditas membutuhkan model bisnis yang cukup kompleks dan berbeda, ini harus kerja keras," kata Calvin Goh, Pendiri dan CEO KOKU, melansir dari Entrepreneur, Jumat (5/4/2019).

Baca Juga: Super Cozy! Intip 4 Kantor Startup di Indonesia yang Bikin Enggak Mau Pulang!

Wakil Presiden Decent Capital mengatakan bahwa ini adalah perusahaan pertama di Singapura tempat Zeng berinvestasi sejak pendiri bersama Tencent.

"Dengan rencana ekspansi mereka dan kemajuan teknologi mereka, kami berharap dapat melihat dampak positif pada industri pengiriman uang di seluruh wilayah," tambahnya.

Sejak putaran pendanaan awal, KOKU telah membuat kemajuan kuat dalam memberdayakan bisnis untuk meningkatkan penawaran mereka melalui teknologi; sebagai hasilnya, KOKU mampu meningkatkan kolaborasi lintas batas antara layanan pengiriman uang non-bank dan penyedia likuiditas di wilayah tersebut.