Pegadaian dan Polri Gandeng Tangan

PT Pegadaian (Persero) menjalin kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam upaya pengamanan dan penegakan hukum di lingkungan kerja perseroan.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) oleh Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto dan Wakil Kepala Polri, Ari Dono Sukmanto.

"Dengan penandatanganan nota kesepahaman ini, semua sistem keamanan yang ada di Pegadaian akan semakin terjamin karena kerja sama ini mencakup bantuan keamanan dalam pertukaran data dan informasi baik secara manual maupun elektronik," jelas Kuswiyoto di acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pegadaian dan Polri di Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Kuswiyoto menjelaskan, tujuan nota kesepahaman ini untuk mewujudkan peningkatan kerja sama antara Pegadaian dan Polri dalam rangka bantuan pengamanan dan penegakan hukum di lingkungan kerja perseroan.

Baca Juga: Asik!! Pegadaian Sebar Tiket Kapal Pesiar dan Tabungan Emas

"Bantuan pengamanan berbentuk pengamanan terbuka, maupun pengamanan tertutup. Bantuan pengamanan terbuka meliputi jasa pengamanan dan jasa manajemen sistem pengamanan. Sedangkan bantuan pengamanan tertutup meliputi penyelidikan, pengamanan, dan penggalangan," lanjutnya.

Penandatanganan ini juga meliputi peningkatan sumber daya manusia (SDM), khususnya di Pegadaian, melalui pendidikan, pelatihan, atau kegiatan lain yang disepakati, termasuk sharing knowledge mengenai sistem manajemen pengamanan, pembentukan karakter atau pengetahuan di bidang Polri dan sebaliknya mengenai jasa Pegadaian.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Polri, Ari Dono Sukmanto mengapresiasi penandatangan nota kesepahaman ini karena dapat menciptakan jalinan yang baik terhadap lembaga keamanan dan perusahaan BUMN.

"Menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan tugas kepolisian. Kerja sama antarlembaga ini semakin mempertegas komitmen kami menciptakan ketertiban dan keamanan nasional. Saya berharap kerja sama ini akan terjalin baik sehingga dapat meningkatkan kemanfaatan dari sisi perekonomian dan sistem keamanan antarlembaga," tutup Ari Dono.

Baca Juga: Setor Pajak Rp1,44 Triliun, Pegadaian Integrasikan Data Perpajakan