Pemerintah Australia Luncurkan Jasa Pengiriman Layanan

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, mengumumkan akan mendirikan Service Australia, sebuah organisasi baru yang bertujuan untuk memudahkan penyampaian layanan masyarakat.

Layanan baru ini akan berada di bawah pengawasan Departemen Layanan Manusia dan bertujuan untuk "mengangkat dan meningkatkan pengiriman layanan untuk semua warga Australia".

"Saya ingin melihat jalan di Australia bebas macet ... tetapi ketika datang ke kemacetan birokrasi dan kemacetan regulasi sehingga warga Australia bisa mendapatkan akses ke layanan tersebut dengan cara yang lebih tepat waktu dan efisien," katanya.

"Memanfaatkan teknologi dengan lebih baik dan mengintegrasikan layanan dengan lebih baik di berbagai portofolio."

Baca Juga: Perdana Menteri Australia Ikut Ucapkan Selamat ke Jokowi

Service Australia dimodelkan dengan Service NSW, toko serba ada untuk pengiriman layanan pemerintah yang saat ini berlaku di New South Wales.

"Ini saya pikir telah menjadi reformasi yang sangat penting di NSW dan membuat urusan dengan pemerintah jauh lebih mudah dan itulah yang kami inginkan dari pemerintah bagi warga Australia, kami hanya ingin itu menjadi jauh lebih mudah," lanjut Morrison.

"Ada layanan yang mereka andalkan dan kami ingin mereka dapat mengakses layanan itu semudah yang mereka bisa dan dengan cara yang seinformatif mungkin. Tetapi ini juga tentang mendorong penggunaan teknologi informasi dan aplikasi yang lebih baik yang bisa membantu warga Australia lebih baik mengakses layanan yang mereka butuhkan," kata dia.

Morrison telah menyerahkan portofolio kepada Stuart Robert, yang pada Oktober diketahui telah menghabiskan 20 kali lebih banyak daripada anggota parlemen lainnya di internet rumahnya, menurut laporan, mencatat lebih dari AU$2.000 sebulan dan menyalahkan "masalah konektivitas" untuk yang tertinggi, biaya.

Diluncurkan pada Juli 2014, Layanan NSW menyatukan sejumlah layanan pemerintah NSW yang berbeda di bawah satu kantor - termasuk RMS; Kelahiran, Kematian dan Perkawinan; dan dukungan bisnis kecil - dengan remit menjadi one-stop-shop untuk interaksi pemerintah negara bagian, dikombinasikan dengan mandat dari pemerintah untuk membawa 80% transaksi melalui saluran digital.