Dari Usaha Rokok, Gudang Garam Bisa Kantongi Untung 20,43% Lebih Besar!

Emiten rokok asal Kediri, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatatkan pertumbuhan laba yang fantastis di paruh pertama tahun 2019. Jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, laba Gudang Garam tumbuh 20,43% dari Rp3,55 triliun menjadi Rp4,28 triliun.?

Pertumbuhan laba tersebut ditopang oleh pertumbuhan pendapatan dari produk sebesar 16,42% dari angka Rp45,3 triliun menjadi Rp52,74 triliun. Kemudian, dari pos pendapatan lainnya, Gudang Garam mencatat ada pertumbuhan sebsar 50,22% dari Rp60,42 miliar menjadi Rp90,77 miliar.?

Baca Juga: Jajal Peruntungan di Sektor Konstruksi, Saham Gudang Garam Dibakar Investor!

Sementara itu, perusahaan yang belum lama terjun ke sektor konstruksi ini mencatat ada pembengkakan sebesar 17,81% di pos beban pokok penjualan. Pada semester I 2018, beban pokok penjualan Gudang Daram hanya sebesar Rp36,32 triliun, kemudian membengkak jadi Rp42,79 triliun di tahun 2019 ini.?

Baca Juga: PT Gudang Garam Bangun Perusahaan Bidang Konstruksi di Kediri

Nilai aset perusahaan pun tercatat menurun dari angka Rp69,1 triliun di akhir Desember 2018 lalu menjadi Rp66,7 triliun.?

Merespons kinerja perusahaan yang terbilang positif, saham Gudang Garam menjadi begitu diminati investor. Buktinya, menjelang akhir perdagangan sesi II hari ini, nilai asing yang masuk ke saham Gudang Garam nilainya mencapai Rp31,26 miliar. Alhasil, harga saham Gudang Garam terdongkrak naik 1,24% dari level Rp74.575 per saham menjadi Rp75.500 per saham.