BASF Tunjuk Presdir Baru untuk Indonesia

Perusahaan kimia asal Jerman Badische Anilin- und Soda-Fabrik (BASF) telah menunjuk Agus Ciputra sebagai Presiden Direktur BASF Indonesia efektif 1 Agustus 2019. Agus menggantikan Daniel Loh, yang telah memutuskan untuk meninggalkan perusahaan pada 31 Juli 2019 lalu.

Berdasarkan rilis yang diterima redaksi Warta Ekonomi, Agus memulai kariernya dengan BASF pada 2007 sebagai technical sales representative untuk bisnis poliuretan di Jakarta, Indonesia.

Ayah dua anak ini kemudian memegang berbagai posisi manajemen di Singapura, Jerman, dan Swiss. Jabatan terakhirnya adalah Wakil Direktur, Regional Business Management Asia Pacific untuk Divisi Hygiene, Petrochemicals di China.

Baca Juga: Permudah Akses Informasi Beton, BASF Luncurkan Aplikasi MyConcrete

Pria kelahiran Medan ini mendapatkan gelar sarjana teknik kimia dari Institut Teknologi Indonesia (ITB) dan diploma Manajemen Keuangan dari Assosiation of Chartered Certified Accountant.

Asal tahu saja, BASF memulai investasinya di Indonesia sejak 1976. Kini, rangkaian solusi BASF mendukung industri-industri utama di Indonesia, termasuk pertanian, nutrisi dan kesehatan, serta produk kebersihan dan perawatan diri.

BASF Indonesia berkantor pusat di Jakarta dan didukung oleh empat fasilitas produksi berlokasi di Cengkareng, Cikarang, Cimanggis, dan Merak. Pada 2018, BASF Indonesia mencatat penjualan sebesar 503 juta euro dengan sekitar 697 karyawan pada akhir tahun tersebut.