Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Emiten industri perakitan dan elektronik, PT Sat Nusapersada Tbk (Satnusa), menyatakan akan membangun pabrik baru di tahun ini. Guna membiayai pembangunan pabrik tersebut, Satnusa menggali lubang alias menerima fasilitas kredit perbankan dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).?
Direktur Utama Satnusa, Abidin Fan, mengungkapkan bahwa fasilitas kredit yang diterima Satnusa dari BBNI terdiri atas tiga jenis, yakni kredit investasi sebesar US$1.605.000 (Rp22,79 miliar), kredit investasi sebesar US$2.085.000 (Rp29,61 miliar), dan kredit modal kerja sebesar US$2.000.000 (Rp28,40 miliar).?
Baca Juga: Melejit 291,16%, Saham Satnusa Disuspensi BEI
Baca Juga: Perang Dagang China?AS, Satnusa Raih Kontrak dari Pegatron
"Dengan pembiayaan dari perbankan untuk pembangunan pabrik baru dan modal kerja, setelah pabrik baru rampung akan (dapat) meningkatkan kapasitas produksi dan kapasitas gudang produksi Satnusa," jelas Abidin dalam keterangan yang diterima WE Online, Kamis (22/08/2019).?
Ia menambahkan, fasilitas tersebut diklaim juga akan meningkatkan likuiditas keuangan Satnusa, dengan catatan ada beban bunga yang harus dibayar setiap bulannya oleh perusahaan.
"Manfaatnya, kelangsungan usaha Satnusa akan tetap terjaga," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih