Sunarso Didapuk Jadi Direktur Utama BRI

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk atau BRI yang berlangsung hari ini, Senin (2/9/2019), memutuskan untuk mengangkat Sunarso sebagai Direktur Utama BRI yang baru menggantikan Suprajarto.

Sunarso sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BRI, kemudian sempat menjadi Plt Direktur Utama usai Suprajarto dipilih sebagai Direktur Utama BTN pada RUPSLB BTN minggu lalu. Keputusan tersebut membuat Suprajarto secara otomatis melepas kursi BRI 1.

Adapun RUPSLB ini digelar di kantor pusat BRI, Jakarta, yang mengagendakan evaluasi kinerja semester I-2019 dan perubahan susunan pengurus (komisaris dan direksi).

Sebagai informasi, karier profesional Sunarso dimulai di Bank Dagang Negara sebagai analis kredit, kemudian menjabat sebagai asisten manajer relationship dan manager relationship antara 1991 hingga 1996.

Baca Juga: Suprajarto Pamit, Investor Ikut Hengkang dari Saham BRI

Sunarso kemudian menapaki kariernya sebagai seorang bankir di Bank Mandiri pada 1999 sebagai senior officer, senior relationship manager, assistant vice president, vice president, senior vice president client service team manager, senior vice president group head plantation specialist, hingga menjadi executive vice president group head agro-based corporate banking.

Lama berkutat di Bank Mandiri, membuat pria kelahiran 7 November 1963 ini, akhirnya dipercaya sebagai Direktur Commercial & Business Banking Bank Mandiri sejak 2010 hingga 2015. Selepas itu, karier Sunarso semakin kinclong. Pada 2015 hingga 2017 ia mengisi posisi Wakil Direktur Utama BRI.

Kemudian pada Oktober 2017, Sunarso dipercaya untuk menahkodai PT Pegadaian (persero) menjadi direktur utama. Namun pada Januari 2019, ia kembali berlabuh ke BRI untuk mengisi posisi lamanya sebagai Wakil Direktur Utama BRI. Per 2 September 2019, Sunarso akhirnya menjabat Direktur Utama BRI menggantikan Suprajarto.

Baca Juga: Yah! Beban Akuisisi Bikin Pertumbuhan Cuan BRI Kurang Ekspansif

Sunarso meraih gelar Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 1988 dan gelar Master of Business Administration dari Universitas Indonesia pada 2002. Sunarso juga memperluas wawasannya dengan mengikuti berbagai program pelatihan di Melbourne University, Northwestern University, University of Chicago, London Business School, dan University of New South Wales.