Yuhu! Grab Punya Hal Baru di Akhir Tahun, Yakni...

Lengan keuangan Grab, Grab Finansial berencana meluncurkan layanan remitansi atau pengiriman uang lintas batas antara Singapura-Filipina pada kuartal IV 2019, menurut eksekutif perusahaan. Langkah itu akan memungkinkan pengguna mengirim uang secara instan mereka.

Mengapa harus Filipina? Menurut data Bank Dunia, pengiriman uang mencapai rekor tertinggi pada 2018 dan Filipina ada di peringkat keempat dalam pasar pengiriman uang terbesar di dunia, senilai US$34 miliar.

"Ini merupakan peluang yang jelas, sekaligus permasalahan yang harus diselesaikan. Kami juga akan membuka koridor remitansi lain dalam waktu dekat," kata Direktur Pelaksana Senior Grab Finansial Group, Reuben Lai, dilanisr dari DealstreetAsia, Rabu (11/9/2019).

Baca Juga: Tiru Grab dan Gojek, Uber Ambil Langkah Ini di India

Langkah Grab untuk merilis layanan remitansi lintas batas dimulai November 2018, pasca memperoleh pendanaan US$50 juta dari Kasikorn Bank di Thailand dan membuatnya masuk ke pasar keuangan Negeri Gajah Putih.?

Presiden Grab, Ming Maa mengisyaratkan, startup itu juga berniat untuk menawarkan layanan pinjam-meminjam dan pengiriman yang sebagai rencana besarnya di Asia Tenggara.

Namun, Grab bukanlah satu-satunya pemain yang berupaya memanfaatkan peluang remitansi di wilayah itu. Deregulasi sektor itu telah membuka jalan masuk bagi startup pembayaran global seperti TransferWave dan Revolut dari Inggris, menurut Nikkei Asian Review.