Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pak Jokowi, Hati-Hati Mainkan KPK!!

        Pak Jokowi, Hati-Hati Mainkan KPK!! Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dosen Ilmu Politik Universitas Paramadina, Khairul Umam mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak sembarang mengeluarkan pernyataan soal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurutnya, hal tersebut dapat menurunkan kepercayaan publik kepada dirinya.

        Ia pun mewanti-wanti Presiden Jokowi dalam memainkan narasi perihal KPK demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap dirinya tetap tinggi.

        Sambungnya, ia menyampaikan hal tersebut akan berdampak pada post election survey yang menunjukkan KPK dan Presiden merupakan lembaga yang paling ?istiqomah? ada di peringkat teratas dalam hal meraih kepercayaan publik.

        ?Dalam approval rate itu, kepercayaan kepada presiden kuat dibandingkan KPK. Secara empirik masyarakat mempercayai Presiden untuk dapat melakukan hal besar untuk Indonesia,? ungkapnya kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (18/9).

        Baca Juga: Soal UU KPK, Wiranto Larang Julid sama Presiden?

        Baca Juga: Kirim Surat ke WP KPK, Agus Rahardjo Serukan...

        Lanjutnya, agar tingkat kepercayaan masyarakat terhadap presiden tidak menurun, Jokowi diminta berhati-hati dalam memberikan statement mengenai revisi UU KPK.

        ?Presiden sebaiknya hati-hati untuk memainkan narasi terkait KPK, jika tidak ingin approval rate-nya jatuh dan kepercayaan masyarakat menurun,? ucapnya.

        Selain itu, ia mengatakan pernyataan Jokowi yang kurang hati-hati dalam menarasikan revisi UU KPK akan berdampak buruk bagi keutuhan bangsa.

        ?Nasi sudah menjadi bubur, saya mengingatkan istana, presiden itu adalah sebagai nakhoda agenda pemberantasan korupsi. Setiap penindakan yang menyangkut elite di pemerintahan pasti presiden diberitahu,? tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: