NasDem Jabar Targetkan Empat Kemenangan di Pilkada 2020

Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Jawa Barat menargetkan empat kemenangan yakni, Kabupaten Cianjur, Bandung, Sukabumi, Indramayu, dan Tasikmalaya pada Pemilu Kepala Daerah 2020 yang akan digelar serentak.??

Seperti diketahui, Pilkada Serentak 2020 di Jawa Barat akan digelar di delapan daerah yakni Kabupaten Bandung, Karawang, Sukabumi, Cianjur, Indramayu, Tasikmalaya, Pangandaran, dan Kota Depok

Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Jawa Barat Saan Mustopa mengungkapkan, pihaknya mengaku optimis memenangkam empat wilayah tersebut. Pasalnya, memiliki kader yang sangat layak untuk diusung. Selain itu, di berbagai daerah itupun Partai NasDem memiliki raihan kursi yang signifikan sehingga pihaknya semakin percaya diri untuk mengusung calon kepala daerah.?

"Diharapkan ada kader NasDem yang menjadi kepala daerah, minimal wakil bupati. Supaya NasDem bisa mewujudkan gagasan-gagasan politik di daerah-daerah itu," kata Saan kepada wartawan di kantor DPW Partai NasDem Provinsi Jawa Barat, Bandung, Selasa (24/9/2019).

Baca Juga: RKUHP Ditunda, Politisi Nasdem ini sebut Jokowi Rusak Hubungan dengan DPR

Adapun, nama-nama yang akan diusung partai besutan Surya Paloh itu diantaranya, Herman Suherman (penjabat Bupati Cianjur), Agus Yasmin (Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bandung), Dadang Rusdiana (anggota DPR RI), serta Syahrul Gunawan dan Olla Ramlan yang keduanya merupakan artis nasional.?

"Kita punya banyak kader internal yang punya kemampuan memadai," katanya.

Sementara itu, Partai NasDem Provinsi Jawa Barat resmi membuka pendaftaran calon kepala daerah yang akan diusung pada Pemilu Kepala Daerah 2020, mulai 23 September-23 Oktober. Kesempatan ini diberikan kepada semua masyarakat umum, tidak hanya kader partai tersebut. Pendaftar bisa mendatangi kantor DPD Partai NasDem di setiap kabupaten/kota.

Saan Mustopa mengatakan, kesempatan bagi masyarakat umum ini diberikan dengan harapan bisa mendapat sosok terbaik untuk diusung pada pesta demokrasi tersebut. Terlebih, pihaknya ingin mengusung putra daerah yang benar-benar memahami persoalan dan potensi yang ada.

"Pendaftaran dibuka bagi seluruh putra-putri terbaik di Jawa Barat, yang tertarik dan berminat untuk mengabdi di daerah masing-masing agar daerahnya lebih maju, bisa lebih sejahtera masyarakatnya," ungkap Saan.

Baca Juga: Soal Dewan Pengawas KPK, Usulan Nasdem Bikin...

NasDem Jabar juga tidak akan memaksakan diri untuk mengusung kader jika tidak memenuhi persyaratan terutama menyangkut popularitas, aksepbilitas, dan integritas. "Kader kalau tidak populer, tidak menguasai permasalahan, tidak diusung," tegas Saan.

Bahkan, dalam mengusung calon kepala daerah, kata Saan, pihaknya tetap mengedepankan prinsip-prinsip yang bersih, terutama terbebas dari politik uang. "Kami tetap mengedepankan politik tanpa mahar, tanpa kepentingan pragmatis. Komitmennya cuma satu, bagaimana bisa mensejahterakan masyarakat dan memajukan daerah," imbut Saan.

Dia menambahkan, pihaknya sudah bekerjasama dengan lembaga survei untuk mengetahui popularitas dan aksepbilitas kandidat yang akan diusung. Setiap pendaftar, nantinya akan disurvei untuk diukur tingkat keterkenalan dan penerimaan di masyarakat.

"Popularitasnya minimal 60%, elektabilitasnya 30%," pungkasnya.