Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Akibat Buang Air di Jalan Desa, Dua Bocah Tewas Dikeroyok Warga

        Akibat Buang Air di Jalan Desa, Dua Bocah Tewas Dikeroyok Warga Kredit Foto: ShutterStock
        Warta Ekonomi, New Delhi -

        Dua bocah di India tewas setelah dikeroyok warga di salah satu desa di negeri itu. Penyebabnya adalah keduanya buang air di jalan desa karena tidak adanya toilet di rumah.

        Pihak kepolisian telah menangkap dua pelaku pengeroyokan usai insiden yang terjadi di negara bagian India tengah Madya Pradesh.

        Dikutip dari BBC, Kamis (26/9/2019) polisi mengatakan kedua korban merupakan seorang dailit. Dailit adalah kasta terendah dalam Hindu India yang diharamkan untuk disentuh.

        Baca Juga: Miris! Gadis 12 Tahun di India Diperkosa 30 Pria Selama 2 Tahun

        Polisi menjelaskan Roshni (12) dan Avinash (10) diserang ketika buang air besar di jalan desa.

        Keluarga anak-anak itu mengatakan kepada BBC bahwa mereka tidak memiliki toilet di rumah.

        Jutaan orang India miskin buang air besar di tempat terbuka, yang berisiko bagi perempuan dan anak-anak.

        Dalit berada di dasar sistem kasta Hindu, agama mayoritas di India. Meski dalam undang-undang India, pemerintah wajib melindungi, mereka masih menghadapi diskriminasi yang meluas di India.

        "Kedua anak itu dipukuli hingga mati dengan tongkat," kata kepala polisi Rajesh Chandel.

        "Kami telah mendaftarkan kasus pembunuhan terhadap kedua terdakwa. Mereka sedang diperiksa."

        Beberapa jam setelah serangan, polisi menangkap dua pria berkasta lebih tinggi Rameshwar Yadav dan Hakim Yadav.

        Roshni dan Avinash adalah sepupu, tetapi Roshni dibesarkan oleh orang tua Avinash dan tinggal bersama mereka.

        Baca Juga: Potong Hewan Suci Sapi, Pria di India Dikeroyok Warga

        Ayah Avinash, Manoj, mengatakan bahwa sebagai buruh harian, ia tidak mampu membangun toilet di rumahnya.

        Dia juga mengatakan dia tidak dapat mengakses subsidi pemerintah sebagai bagian dari skema unggulan untuk membangun toilet bagi kaum miskin.

        Program Swachh Bharat Mission atau Clean India berupaya untuk mengakhiri buang air besar sembarangan dengan meningkatkan infrastruktur toilet dan meningkatkan sanitasi di seluruh negeri.

        Ketika Perdana Menteri Narendra Modi meluncurkan program ini pada tahun 2014, ia bersumpah untuk membuat India "bebas buang air besar" pada 2 Oktober 2019.

        Penelitian telah menunjukkan bahwa meski pembangunan toilet meningkat pesat, kekurangan air, perawatan yang buruk, dan perubahan perilaku yang lambat telah menghalangi program penghentian buang air besar sembarangan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: