CEO Lion Parcel: Kasus Malindo Tak Halangi Ekspansi Ke Malaysia

CEO Lion Parcel, Farian Kirana, mengatakan kasus kebocoran data yang dialami Malindo Air tidak akan menghambat proses ekspansi Lion Parcel ke Malaysia. Menurutnya, kasus seperti itu tidak berpengaruh apapun terhadap proses ekspansi Lion Parcel ke Malaysia.

"Nggak, itu nggak related. Itu juga pembocoran pun bukan kesalahan dari Lion Grup, tapi ada oknum pegawai di data center yang di sana," ujar Farian kepada Warta Ekonomi ketika ditemui di Batam Aero Teknik, Sabtu (5/10/2019).

Baca Juga: Gandeng Lion Parcel, Bukalapak Genjot Pengiriman Logistik 2X Lebih Cepat

Menurutnya, pihak Lion Air adalah korban dalam kasus tersebut. Tambahnya, kejadian tersebut diluar ekspektasi dari pihak Lion Air Grup.

"Kita itu korban. Jadi ibaratnya, saya tidak tahu ada lagi tidak (data maskapai yang bocor), tapi salah satu klien besarnya yang bocor ya kita," tambahnya.

Ketika ditanyai bagaimana proses ekspansi akan berlanjut di Malaysia, ia mengatakan Lion Parcel tidak mengalami hambatan sama sekali.

"Stabil aja. Karena memang permintaannya banyak, kita sudah cari corporate-corporate, beberapa memang sudah ada pengiriman rutin ke Malaysia," katanya.

Farian menyebut, tarif Lion Parcel sendiri menjadi daya tarik bagi perusahaan-perusahaan tersebut untuk beralih menggunakan Lion Parcel.

"Ternyata dilihat 'oh ini lebih cepat ya, dan harganya lebih ekonomis' dan mereka lebih gampang untuk pindah," ujarnya.