Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Erdogan Sebut Turki Akan Jalankan Operasi Militer ke Suriah

        Erdogan Sebut Turki Akan Jalankan Operasi Militer ke Suriah Kredit Foto: Foto: Reuters.
        Warta Ekonomi, Istanbul -

        Turki memberikan informasi akan melakukan operasi militer di wilayah timur laut Suriah usai menuding Amerika Serikat tidak melakukan tindakan yang cukup untuk mengusir milisi Kurdi yang didukungnya dari perbatasan Turki. Presiden Recep Tayyip Erdogan menuturkan jika operasi udara dan darat di timur Sungai Efrat, Suriah itu dapat dimulai kapan pun.

        Terkait pengumuman tersebut, kelompok milisi dukungan AS yang menguasai daerah itu, Pasukan Demokrasi Suriah (SDF) dan para kelompok pimpinannya, milisi Kurdi YPG, menuturkan pihaknya menginginkan stabilitas tetapi bersumpah akan merespons setiap serangan dari Turki.

        "Kami tidak akan ragu untuk mengubah setiap serangan yang tidak diprovokasi oleh Turki menjadi perang habis-habisan di seluruh perbatasan untuk membela diri dan rakyat kami," terang Juru Bicara SDF, Mustafa Bali sebagaimana dilansir Reuters, Senin (7/10/2019).

        Baca Juga: Sepakat! Rusia Segera Kirim Senjata ke Irak

        Ankara dan Washington, merupakan dua negara sekutu anggota NATO, pada Agustus sepakat untuk membentuk sebuah zona di timur laut Suriah di sepanjang perbatasan dengan Turki. Turki menganggap YPG sebagai organisasi teroris yang memiliki kaitan dengan pemberontak Kurdi di negara mereka.

        Turki menuding AS yang membantu YPG mengalahkan militan Negara Islam (IS) di Suriah, bergerak terlalu lambat untuk menciptakan zona itu. Mereka berselisih tentang seberapa jauh zona tersebut harus meluas ke Suriah dan siapa yang harus mengendalikannya.

        Ankara menginginkan zona itu membentang 30 km di dalam wilayah Suriah dan bebas dari keberadaan milisi YPG. Turki berulang kali memperingatkan akan melancarkan serangannya sendiri ke Suriah timur laut, tempat pasukan AS ditempatkan di samping SDF.

        Erdogan menyebut Turki bertujuan untuk menyirami timur Sungai Eufrat dengan air mancur perdamaian dan memukimkan para pengungsi di sana.

        "Kami memberikan semua peringatan kepada lawan bicara kami tentang timur Sungai Efrat dan kami telah bertindak dengan cukup sabar," terangnya pada pembukaan kamp tahunan Partai AK yang berkuasa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Abdul Halim Trian Fikri

        Bagikan Artikel: