Soal Penusukan Wiranto, LAKRI: Evaluasi Sistem Keamanan Pejabat Negara!

Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) mengecam keras aksi penusukan terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. Oleh karena itu, agar dilakukan evaluasi terhadap sistem pengamanan untuk pejabat negara.

Ketua Umum LAKRI H M Steven Samuel Lee Lahengko mendesak agar Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia menindak tegas pelaku maupun orang yang berada di balik penyerangan tersebut.?

?Kami mengecam dengan keras segala upaya tindakan yang dilakukan oknum tertentu untuk membuat situasi bangsa ini tidak kondusif.? kami meminta kepada Kapolri melakukan tindakan tegas terhadap kelompok radikal maupun kelompok intoleran, yang berupaya melakukan tindakan kriminal seperti ini,? katanya kepada wartawan di Bandung, Jumat (11/10/2019).

Baca Juga: Wiranto Ditusuk, Jokowi Tetap Selfie dengan Warga?

Baca Juga: Gak Betah, Wiranto Minta Pulang ke Jokowi

?Kami merasa terjadi sesuatu yang luar biasa di republik ini, karena terjadi penikaman, percobaan pembunuhan terhadap seorang menteri koordinator. Kami bertanya kemana pihak keamanan saat beliau melakukan kunjungan kerja ke Banten,? tambahnya.

Steven juga menyayangkan adanya informasi dan pengawasan terhadap pelaku yang dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) tanpa adanya tindakan pencegahan. Dia menegaskan, harus ada pembenahan terhadap sistem pengamanan pejabat negara, agar insiden serupa tidak terjadi kembali.

?Harus ada sistem yang dibangun dalam konteks pengamanan pejabat negara. Dengan peristiwa percobaan pembunuhan terhadap Pak Wiranto, ini sebuah hal yang menjadi kecolongan besar buat pengamanan pejabat negara,? tegasnya.

Seperti diketahui Menkopolhukam Wiranto diserang di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10), oleh seorang pria bersenjata tajam. Namun, Wiranto berhasil selamat karena dihalangi Kapolsek Pandeglang yang terluka terkena tusukan.??