Pembiayaan CNAF di Kuartal III 2019 Tumbuh 93,3%

PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) berhasil menyalurkan pembiayaan sebanyak 12.156 unit atau sebesar Rp2,45 triliun pada kuartal III 2019. Angka ini naik 93,3% dibandingkan periode yang sama di 2018 (yoy) sebesar Rp1,27 triliun. Adapun penyaluran pembiayaan masih didominasi oleh new passenger car.

"Kami optimis performa yang baik ini akan berlanjut hingga akhir 2019 dan diharapkan melampaui raihan pada 2018. Pencapaian ini merupakan hasil strategi dan inisiatif yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan sejak awal 2019 dengan tetap mengedepankan layanan yang prima dan customer experience," kata Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman pada 'Diskusi bersama Medi' di Jakarta, kemarin (15/10/2019).

Dengan hasil positif tersebut, per 30 September 2019, total aset CNAF tercatat sebesar Rp3,3 triliun dan portofolio pembiayaan tercatat sebesar Rp2,8 triliun. Penyaluran pembiayaan dilakukan dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan mengutamakan kualitas pembiayaan sehingga dapat menjaga rasio kredit bermasalah atau non-performing financing (NPF) jauh di bawah rata-rata industri sebesar 0,81%.

Baca Juga: CNAF Hadirkan 2 Program Baru, Ada Bonus Bensin 50 Liter Lho!

Menurut Ristiawan, CNAF akan terus mengembangkan inisiatif bisnis dengan melakukan diversifikasi channel akuisisi seperti memperkuat cross selling dengan induk usaha PT Bank CIMB Niaga Tbk, penetrasi segmen digital dan memperkuat channel service to sales.

"Selain itu, penanganan terhadap portofolio kelolaan juga diperkuat melalui penerapan sejumlah strategi, salah satunya dengan melakukan program anti-attrition dan penerapan risk based pricing," ungkapnya.

Untuk menjawab tantangan kompetisi di masa yang akan datang, CNAF fokus melakukan inovasi pada layanan digitalisasi. Saat ini, perseroan tengah menyiapkan peluncuran transaksi pembiayaan berbasis digital platform guna mempermudah kebutuhan nasabah dan diler rekanan CNAF.

"Selain fokus pada pengembangan bisnis yang sehat, kami juga aktif melakukan tanggung jawab sosial melalui berbagai kegiatan corporate social responsibility (CSR) di bidang pendidikan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan dan lingkungan," tutup Ristiawan.