Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        KPK Getol OTT, JK Bilang: Itu Baik, Tapi Jangan Bikin Takut

        KPK Getol OTT, JK Bilang: Itu Baik, Tapi Jangan Bikin Takut Kredit Foto: Reuters/Carlo Allegri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyinggung soal operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK. Ia mengapresiasi kinerja KPK yang tengah rajin melakukan OTT. Namun, pihaknya berharap aksi tersebut jangan membuat sebuah ketakutan.

        Ia mengungkapkan kalau efek dari getolnya KPK melakukan OTT ialah banyak orang di daerah yang takut untuk mengambil keputusan. Menurutnya, orang-orang di daerah tidak perlu takut, asalkan penghitungan anggarannya sesuai dengan kebutuhan.

        "Sebenarnya enggak usah takut, harusnya pakai perhitungan dulu yang pas. Apalagi di daerah, kita apresiasi KPK hari ini, nangkep Wali Kota Medan," katanya saat berpidato pada acara Dialog Bersama 100 Ekonom di Jakarta, Kamis (17/10/2019).

        Baca Juga: Pensiun dari Wapres, JK Ingin Jalan-Jalan Bareng Cucu

        Baca Juga: Ini Dia Wasiat JK Jelang Lengser

        Sambungnya, "(Pemberantasan) itu perlu, tapi, ada efeknya ketakutan. Ada baiknya tapi kehati-hatianya keterlaluan," tambah JK.

        Lanjutnya, ia pun mencontohkan ketakutan yang terjadi saat dirinya mengunjungi pelabuhan di Batam. Ia mengaku melihat pelabuhannya sudah tidak baik, bahkan ongkos untuk pengiriman barang dengan jarak 20 mil ke Singapura lebih mahal daripada ke Jakarta.

        Ia pun meminta pengelola untuk membeli crane agar mempermudah revitalisasi pelabuhan. Akan tetapi JK malah diminta untuk dibuatkan keputusan presiden (keppres) karena takut dianggap menyelewengkan anggaran.

        "Saya minta beli crane paling mahal dan baik. Tapi saya diminta Keppres buat beli crane," ujarnya.

        Lebih lanjut, ia mengungkap ketakutan itu justru berimbas kepada pembangunan di daerah.??

        "Tapi kita enggak excuse soal itu. Kita harus bekerja lebih baek ke depan," ucapnya.

        Lanjut JK, "Harapan saya ya ketika peristiwa pemecatan beberapa anggota TNI ini hendaknya juga menjadi instrospeksi, menjadi kritik membangun agar komandan-komandannya yang berdarah-darah ini juga dihukum diadili. Jangan hanya prajurit yang diadili dihakimi tapi komandannya tidak." tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: