Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Bursa saham nampaknya kurang bersahabat dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pasalnya, pada penutupan perdagangan sesi I, penguatan IHSG hanya tersisa 0,02% ke level Rp6.253,80. Padahal, pagi tadi IHSG bergerak ekspansif hingga ke level tertinggi 6.278,16.?
Baca Juga: Tunggu Kabar The Fed, Rupiah Bikin Dolar AS Keok!
Faktor tekanan jual oleh investor domestik membuat IHSG terperosok. Berdasarkan catatan RTI, investor domestik membukukan nilai jual bersih sebesar Rp64,41 miliar. Sementara itu, investor asing membukukan nilai beli bersih yang relatif rendah, yakni hanya Rp35,71 miliar.?
Baca Juga: Angela Effect Pudar, Nasib Saham Milik Hary Tanoe. . . .
Baca Juga: Cukai Rokok Resmi Naik dan Saham Gudang Garam Diborong, Tapi. . . .
Sejumlah 10,32 miliar saham telah diperdagangkan dengan frekuensi 254.923 kali transaksi dan nilai transaksinya mencapai Rp3,79 triliun. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 176 saham naik, 181 saham turun, dan 159 saham lainnya stagnan.?
Sementara IHSG menguat terbatas, ketiga bursa saham Asia justru menguat signifikan, yakni Nikkei naik 0,29%, Hang Seng naik 0,84%, dan Shanghai naik 0,58%, sedangkan Strait Times masih stagnan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: