Hampir Bunuh Diri, Kini Zhou Qunfei Jadi Wanita Terkaya di China

Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ketepian. Peribahasa tersebut berlaku bagi kehidupan Zhou Qunfei, wanita asal China yang memiliki kisah hidup pelik, namun kini berhasil menjadi wanita terkaya di Negeri Tirai Bambu.

Wanita berusia 49 tahun tersebut telah ditinggal meninggal sang ibu sejak berusia 5 tahun dan tinggal bersama ayahnya.

Ayahnya merupakan buruh pabrik. Suatu hari ketika bekerja, ia mengalami sebuah kecelakaan kerja. Ia harus kehilangan penglihatan dan jari tangannya.

Baca Juga: Ada Empat Wanita yang Masuk Daftar CEO Terbaik di Dunia Tahun Ini

Melihat kondisi sang ayah, mau tak mau, Zhou Qunfei harus menggantikan perannya untuk mencari nafkah. Ia pun berhenti bersekolah dan bekerja di pabrik kaca. Qunfei dikenal sebagai wanita yang kuat, namun suatu hari pernah terlintas dalam pikirannya untuk mengakhiri hidup. Namun, niatnya itu ia urungkan.

Melansir dari CNBC (11/11/2019), dengan penuh semangat, si wanita pekerja keras dan rajin itu kembali bekerja lagi. Ia memulai kariernya dari nol. Mulai dari pegawai biasa hingga dipromosikan menjadi manajer.

Dengan ketekunannya, Qunfei pun memberanikan diri untuk membuka usaha percetakan bersama keluarganya. Usaha tersebut mulai berdiri pada tahun 1993, dan 10 tahun kemudian, percetakan tersebut bernama Lens Technology.

Zhou Qunfei menjabat sebagai seorang CEO. Kini usahanya sudah sangat berkembang dan memproduksi kaca untuk berbagai merek dunia, seperti Apple, Samsung, Motorola, Tesla hingga Huawei.

Baca Juga: Pendatang Baru, Bos Kripto Ini Jadi Konglomerat Termuda di China

Tentu tak mudah baginya untuk bisa seperti sekarang. Zhou Qunfei kemudian merumuskan tiga kunci sukses yang sudah ia buktikan sendiri, yaitu persiapan, belajar, dan pantang menyerah.

"Pertama, tingkatkan jiwa kompetitifmu secara umum. Kedua, kamu harus kuat secara mental. Ketiga, kuatkan pengertianmu akan pasar dan kompetitor," pesan Qunfei.