Bukan Hanya Ahok, Sandiaga dan Fahri Hamzah Juga Hits di YouTube, Pendapatannya Berapa Ya?

Selain untuk berkarya, saat ini YouTube pun sudah menjadi platform berbagai lapisan masyarakat untuk meraup cuan. Bukan hanya dari kalangan artis, para tokoh pemerintahan juga aktif mengunggah video di saluran YouTube mereka masing-masing.

Bukan hanya Ahok yang aktif di saluran YouTuber-nya Panggil Saya BTP, Sandiaga Salahuddin Uno, dan Fahri Hamzah pun getol mengunggah video dan tentunya juga meraup penghasilan tambahan dari YouTube.

1. Sandiaga Uno

Semua tentu tahu bahwa pria yang pernah menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto ini, pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jakarta. Dia juga terkenal dengan julukan Papa Online karena sangat eksis di media sosial.

Baca Juga: Ahok Jadi Bos BUMN, YouTube Miliknya Panggil Saya BTP Hasilkan Cuan Gila-Gilaan!

Sandiaga memiliki akun Youtube bernama Sandiuno TV yang pada November 2019, jumlah subscribernya telah mencapai 96 ribuan. Social blade memprediksikan bahwa dalam sebulan, Sandiaga sanggup meraup untung hingga US$4.500 atau Rp63 jutaan dari situs tersebut.

Selain nge-YouTube, Bang Sandi juga seorang pengusaha papan atas. Ia merupakan pendiri dari PT Saratoga Investama Sedaya, Tbk (SRTG) yang memiliki portofolio investasi di berbagai perusahaan besar di Indonesia. Jumlah kekayaan Sandiaga sendiri juga ditaksir ada di nilai Rp5 triliunan.

2. Fahri Hamzah

Sedangkan untuk Mantan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, selain sibuk mengurus partai barunya dan mengemban jabatan sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri juga aktif unggah video.

Akun Fahri Hamzah Official telah mengantongi 103 ribu subscriber pada November 2019. Namun, anehnya, penghasilan perbulan dari akun ini justru hanya mencapai US$182 atau Rp2,5 juta saja.

Baca Juga: Polisikan Novel Baswedan, Ternyata Dewi Tanjung Aktif di Youtube! Pendapatannya Fantastis Banget!

Social Blade memberikan ranking B- untuk akun Fahri Hamzah yang satu ini. Jumlah jam tayang video Fahri Hamzah pada 13 November 2019 juga menurun 68 persen dalam 30 hari. Lain halnya dengan Sandiuno TV yang sedang naik 31 persen dalam 30 hari belakangan ini.

Dalam rentang waktu 30 hari hingga 13 November 2019, gak ada penambahan jumlah subscribers dari akun Fahri. Bisa jadi ini yang menyebabkan proses monetisasinya enggak besar.