Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ahok Jadi Bos BUMN, YouTube Miliknya Panggil Saya BTP Hasilkan Cuan Gila-Gilaan!

Ahok Jadi Bos BUMN, YouTube Miliknya Panggil Saya BTP Hasilkan Cuan Gila-Gilaan! Kredit Foto: Instagram/basukibtp
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok digadang-gadang bakal mengisi posisi direksi BUMN. Namun, hingga saat ini, perusahaan pelat merah apa yang akan ia pimpin belum juga diumumkan.

Ahok telah lama vakum dari dunia pemerintahan. Setelah keluar dari penjara karena kasus penistaan agama awal tahun kemarin, Ahok aktif membuat video di channel YouTube Panggil Saya BTP.

Hingga hari ini (14/11/2019), channel resmi milik Ahok tersebut sudah memiliki 1,01 juta subscribers dengan 26 video yang sudah diunggah. Panggil Saya BTP telah menarik banyak penonton. Bahkan, pada (12/10/2019) kemarin, channel tersebut mendapatkan Gold Play Button dari YouTube.

Baca Juga: Bakal Jadi Bos BUMN, Ahok Gak Punya Mobil dan Utang, Total Kekayaannya. . .

Jika berbicara tentang youtubers, tentu masyarakat penasaran dengan penghasilan yang didapat. Jika Ahok memonetisasi channel YouTube-nya tersebut, Ahok bisa mengantongi pendapatan yang fantastis lho!

Melalui laman perhitungan Nox Influencer, perkiraan penghasilan bulanan yang bisa Ahok dapatkan sebesar Rp12,604 miliar. Bukan angka yang sedikit bukan? Itu artinya, dari setiap video, Ahok bisa berpotensi menghasilkan uang sebesar Rp51,931 juta.

Baca Juga: Tolak Ahok Jadi Bos BUMN, PA 212 Ancam Demo!

Jika dihitung per hari, mantan suami dari Veronica Tan ini bisa mendapatkan cuan sejumlah Rp420,160 juta. Lantas, jika diakumulasikan dalam setahun, Ahok bisa memiliki penghasilan senilai Rp153,358 miliar lho!

Apabila Ahok memonetisasi channel YouTube-nya ini, itu artinya harta kekayaan miliknya yang tercantum di laman LHKPN senilai Rp25.655.887.496, bisa semakin bertambah dari penghasilan dirinya menjadi youtubers.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: