Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Minta Fadli Zon Dibungkam, Pendukung Jokowi Kok Baperan?

        Minta Fadli Zon Dibungkam, Pendukung Jokowi Kok Baperan? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Koordinator Forum Rakyat, Lieus Sungkharisma meminta para pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak antikritik.

        Hal tersebut dikatakan untuk merespons Ketua I DPP Arus Bawah Jokowi, Supriyanto yang tak terima dengan kritik Fadli Zon soal penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

        ?Jangan baperan lah. Kebebasan berbicara itu hak demokrasi setiap orang. Apa hak Supriyanto melarang orang bicara?? ucapnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (25/11/2019).

        Baca Juga: Kok Bisa Pidato Soal Komunis Dibacakan Tanpa Persetujuan Prabowo?

        Baca Juga: Nyinyirin Ahok Tanpa Henti, Pak Prabowo Tolong Bikin Fadli Zon Santun!

        Lanjutnya, ia mengatakan meski Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo masuk ke dalam pemerintahan, bukan berarti pendukung pemerintah bisa membungkam suara kader dan simpatisan Gerindra.

        ?Para pendukung Jokowi hendaknya tidak menghambat iklim demokrasi yang sudah mulai dibangun Presiden Jokowi pasca Pilpres 2019. Jangan larang-larang orang untuk berbicara dan menyuarakan kebenaran yang diketahuinya,? ujar dia.

        Sambungnya, ?Demokrasi itu tumbuh dan berkembang sesuai zaman dan kebutuhannya. Jadi jangan larang-larang orang bersikap atau berbicara kritis hanya karena kita tak sependapat dengannya," tegas dia.

        Namun, ia ia mengingatkan kepada pendukung Jokowi bahwa masuknya Prabowo ke dalam pemerintahan atas permintaan Jokowi, bukan karena keinginan Prabowo,

        Karena itu, ia meminta pendukung Jokowi untuk tidak melarang siapapun mengawasi dan mengkritik kebijakan pemerintah, termasuk soal penunjukan Ahok sebagai bos Pertamina.

        ?Masyarakat kita tidak bodoh. Jadi biarkanlah masyarakat yang menilai (penunjukan Ahok). Masyarakat tak usah diarah-arahkan, tak usah ditakut-takuti. Sejarah pasti akan mencatatnya,? tambahnya.

        Selain itu, ia berharap kader Gerindra dan publik tetap kritis dan menyuarakan aspirasi rakyat. Sebab baginya, rekonsiliasi tak serta merta mematikan hak inisiatif setiap orang untuk menyatakan kebenaran. Rekonsiliasi, jelasnya, hanyalah sarana untuk membangun kerja sama.

        "Rekonsiliasi tidak berarti mematikan hak berbicara. Sayang sekali jika orang-orang kritis seperti Fadli Zon dibungkam suaranya hanya karena alasan koalisi. Jika hal seperti ini kita biarkan, nanti kita tak punya lagi cermin untuk melihat kebenaran,? tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: