Coworking Space: Sudahkah Ciptakan Ruang Kerja Sehat dan Produktif?

Saat ini banyak pekerja lepas atau biasa disebut freelancer, startup hingga korporasi besar beralih menggunakan coworking space dibandingkan kantor konvensional untuk berinovasi dan mendorong produktivitas. Akibatnya, ruang kerja bersama menjadi tren yang paling cepat berkembang selama satu dekade terakhir.

Namun apakah coworking space benar-benar terbukti mampu membantu peningkatan produktivitas?

Di Indonesia sendiri, terjadi perubahan yang signifikan bagi perusahaan yang menerapkan sistem kerja remote atau perusahaan yang menggunakan coworking space. Salah satunya, meningkatnya produktivitas karyawan hingga 98% serta daya saing positif mencapai 97%.

Baca Juga: Coworking Space sebagai Wadah Kolaborasi Pengembangan Startup

Hal itulah yang dikembangkan Spaces, coworking space asal Amsterdam yang terbentuk pada 2006 oleh Martijn Roordink. Margot Van Der Poel, Brand Manager Spaces untuk kawasan Asia Pasifik, menjelaskan bahwa Spaces berdiri didasari atas rasa keingintahuan tentang bagaimana menciptakan tingkat produktivitas pekerja yang lebih baik dengan desain seperti rumah. Para penggunanya bisa berdiskusi layaknya teman, bahkan keluarga.

Spaces yang masuk ke Indonesia awal tahun ini didesain dalam satu ruang terbuka besar dengan tampilan yang menarik, serta terdapat meja depan yang luas untuk menyambut tamu. Spaces juga muncul dengan ide konsep coffee bar, di mana orang akan bertemu satu sama lain.

"Jika kita sedang memesan secangkir kopi dan menunggu kopi disajikan, saat itulah kita mulai berbincang dengan orang lain di kantor, bahkan berbicara dengan barista karena kita bertemu setiap hari," kata Margot.

Lanjutnya, "Jadi, kami benar-benar melihat Spaces dari perspektif hospitality dan perspektif desain yang akan mendorong interaksi sosial dan lingkungan kerja yang menyenangkan."

Spaces Indonesia sendiri memiliki 330 workstations yang bisa menampung hingga 100 orang di membership lounge. Beberapa waktu lalu, Spaces baru saja mengadakan sebuah event bersama TEDxJakarta. Setidaknya hadir kurang lebih seratus orang di dalam satu ruangan kolaborasi.

Mengenai bentuk ruang kantor, Spaces ingin menjaga kantor pribadi tetap sederhana sehingga perusahaan atau orang-orang yang menggunakan Spaces sebagai ruang kantor mereka dapat mengubah tampilan kantor mereka sendiri untuk memberikan identitas mereka.

Untuk menjadi lebih produktif, tentu dibutuhkan lingkungan di mana semua orang bekerja, yang menciptakan lingkungan kerja, secara otomatis kita juga akan terpacu untuk melakukan kegiatan yang sama. Jadi energi produktivitas akan tercipta dengan dikelilingi oleh orang-orang yang mulai bekerja, tetapi berada di kantor seperti ini memungkinkan kita untuk bekerja kapan saja, bahkan di mana saja.?

Spaces memberikan kemudahan bagi para penggunanya untuk tetap produktif. "Jika kita sedang mengunjungi negara lain, kita dapat bekerja baik di kantor Spaces di negara tersebut ataupun penyedia coworking space lainnya di bawah naungan IWG," tambah Margot.

Baca Juga: Canggih, Terminal 3 Soetta Kini Punya Coworking Space Premium

"Jadi, menjadi produktif juga memberikan kita manfaat untuk bisa bekerja di mana saja dan kapan saja. Pada akhirnya, produktivitas adalah sesuatu yang dapat diukur dalam berbagai bentuk," imbuhnya.

Terkait inovasi, Spaces memiliki cara inovasi tersendiri, yaitu bagaimana membuat orang lain dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan cara tersendiri. Spaces mengadakan event bulanan di setiap kantor Spaces, di mana para anggota dapat bertukar pikiran, networking, dan sebagainya.

Untuk hal teknologi, tentunya, dengan adanya jaringan Spaces yang tersebar di berbagai negara, anggota tidak perlu lagi pusing mengurus WiFi mereka karena Spaces memberikan kemudahan bagi mereka untuk langsung dapat terhubung dengan jaringan yang terjaga keamanannya.

"Kami menjaga kepercayaan yang pengguna Spaces berikan dengan memberikan jaringan keamanan terbaik sehingga mereka dapat menggunakan jaringan internet tanpa rasa takut di mana pun mereka berada. Kami harapkan, mereka dapat bekerja dengan produktif dan fokus terhadap apa yang ingin mereka capai," tandas Margot.