Unit Usaha Emiten Tambang Bakrie Group Sediakan Air Bersih bagi Warga Kutai Timur

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melalui anak usahanya PT Kaltim Prima Coal (KPC) melakukan program Pemanfaatan Air Tambang di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (13/12/2019).

Program ini dijalankan guna mendukung penyediaan air baku untuk air bersih bagi kebutuhan Water Treatment Plant (WTP) yang lebih dikenal dengan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kudungga dengan kapasitas 100 liter per detik.

IPA Kudungga ini dapat melayani kebutuhan air bersih mencapai 8.000 Kepala Keluarga (KK) di kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan, yang merupakan proyek kolaborasi antara KPC dan Pemerintah Kabupaten (PemKab) Kutim dengan dana APBD Rp45 miliar.

Baca Juga: Lagi, Emiten Tambang Bakrie Group Sabet 2 Penghargaan Gold

Dalam hal ini, pembangungan fisik IPA dilakukan melalui Dinas Pekerjaan Umum Kutim, pengoperasian oleh PDAM, sementara airnya disediakan oleh KPC dari areal hutan di sekitar Pit Jupiter berkapasitas 12 juta m³.

Direktur Utama BUMI dan KPC, Saptari Hoedaja menyatakan, "Ini adalah contoh lain dari dukungan berkelanjutan BUMI Group kepada pemerintah dengan memanfaatkan air bekas tambang dan memasok air bersih ke masyarakat."

"Kami berharap fasilitas ini akan dipandang sebagai model yang dapat menjadi contoh dalam memenuhi kebutuhan air bersih yang sangat dibutuhkan di wilayah ini," tambahnya.

Dukungan air baku dari area tambang unit usaha dari perusahaan tambang milik Bakrie Group tersebut telah menambah pelayanan PDAM Kutim hingga 80% kebutuhan air.

Analisis uji kualitas air baku air minum dilakukan oleh pihak independen bersertifikat KAN dan diakui secara nasional. Hasil uji kualitas air baku untuk air bersih baik dan bebas dari kandungan logam berat yang berbahaya bagi kesehatan, serta memenuhi standar baku mutu air baku untuk air bersih Departemen Kesehatan RI.

Baca Juga: Setor Rp8,4 T ke Negara, Anak Grup Bakrie Dianugerahi Penghargaan Tertinggi

Air baku dengan kualitas yang baik ini telah membantu secara signifikan biaya operasional IPA Kudungga dari sisi penghematan penggunaan bahan kimia.

"Melalui program dukungan air bersih bagi masyarakat ini, KPC dan Pemkab Kuttim turut mendorong tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) dengan terpenuhinya air bersih dan sanitasi layak secara kemitraan di wilayah kota Sangatta," tukas Saptari.