Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kejadian Langka, Dubes AS Hampiri Dubes Iran untuk Bicara Usai Rapat PBB

        Kejadian Langka, Dubes AS Hampiri Dubes Iran untuk Bicara Usai Rapat PBB Kredit Foto: Sindonews
        Warta Ekonomi, New York -

        Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Kelly Craft membuat perilaku penuh perhatian yang langka terhadap Dubes Iran Majid Takht Ravanchi di ruang Dewan Keamanan PBB, dengan mengungkapkan duka cita atas meninggalnya seorang balita Iran.

        Sejak AS keluar dari kesepakatan nuklir pada Mei 2018, ketegangan antara AS dan Iran meningkat. Namun setelah rapat Dewan Keamanan PBB tentang pelaksanaan kesepakatan nuklir 2015, Craft berjalan untuk berbicara dengan Ravanchi.

        Ravanchi menjelaskan tentang bocah perempuan dua tahun saat pernyataannya di Dewan Keamanan PBB. Dia menjelaskan, bocah itu tewas pada Juni akibat penyakit langka yang disebut EB dan penyebab kematiannya adalah berbagai sanksi AS. Pejabat dari misi AS untuk PBB menyatakan Craft menyatakan duka citanya pada Ravanchi.

        Baca Juga: Beri Respons atas Laporan Pentagon, Iran Bantah Persenjatai Taliban Afghanistan

        Juru bicara misi Iran untuk PBB Alireza Miryousefi menyatakan, "Mereka hanya bicara singkat tentang para pasien EB yang terpengaruh oleh sanksi. Ini bukan hal yang luar biasa bagi para diplomat PBB yang terakreditasi untuk PBB untuk berjalan menuju diplomat lain, atau memiliki percakapan singkat, di ruang Dewan Keamanan."

        Meski demikian, interaksi langsung antara para pejabat Iran dan AS sangat jarang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Sejak Presiden AS Donald Trump membawa AS keluar dari kesepakatan nuklir, pemerintahannya kembali menerapkan kembali sanksi pada Teheran untuk menghalangi penjualan minyak mentah Iran yang menjadi sumber pendapatan utama Teheran.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Shelma Rachmahyanti

        Bagikan Artikel: