Boxing Day, Debut 'Istimewa' Ancelotti di Goodison Park

Carlo Ancelotti melakoni debut indah sebagai pelatih baru Everton setelah memenangi laga versus Burnley 1-0, Kamis (26/12/2019). Mantan juru taktik Napoli itu menyebut kemenangannya sebagai 'hari istimewa'.

Dominic Calvert-Lewin pada menit ke-80 cukup memberi Everton tiga poin pada Boxing Day di Goodison Park, setelah dua laga sebelumnya menuai hasil imbang. Everton menjauhi zona degradasi, bertengger di posisi 13 dengan 22 poin.

Ancelotti berada di Goodison Park untuk pertama kalinya setelah resmi diangkat sebagai pelatih The Toffees, Sabtu (21/12/2019) lalu. Pelatih asal Italia itu mengambil alih posisi bos sementara Duncan Ferguson, yang meraih lima poin dari tiga pertandingan Liga Primer 2019/2020.

Baca Juga: Boxing Day, Ajang Uji Debut Ancelotti dan Arteta

Pelatih berusia 60 tahun itu tidak punya banyak waktu untuk bekerja dengan para pemain barunya, tetapi dia mampu melakukan beberapa penyesuaian taktis dan memainkan bek Djibril Sidibe dalam posisi yang lebih maju untuk memungkinkan Seamus Coleman kembali ke bek kanan. Sidibe membayar kepercayaan yang diberikan, ketika pemain Prancis itu memberi assist berupa umpan silang untuk terjadinya gol.

"Saya pikir semangat tim bagus. Ini pertandingan spesial dengan banyak bola panjang tapi saya pikir kami bertahan dengan baik," katanya dilansir Sky Sports.

"Setelah itu kami mencoba melakukan beberapa kombinasi di depan, tetapi kami sedikit lambat dari belakang di babak pertama. Pada akhirnya kinerja keseluruhan baik, tidak terbaik, tetapi kinerja yang baik.?

"Bagi saya hari ini penerimaan di Goodison Park merupakan hari yang benar-benar istimewa."

Ancelotti juga memuji Calvert-Lewin, yang kini mengemas delapan gol untuk musim ini setelah mencetak tiga gol dalam lima pertandingan terakhirnya.

"Dia adalah striker yang fantastis menurut saya, kuat dengan kepala. Dia bisa terus berkembang. Ketika kita memegang bola, dia harus lebih fokus pada gol.?

"Dia benar-benar haus gol sehingga dia bergerak ke atas dan ke bawah, kanan dan kiri, dia lebih fokus pada gol."