Napinya Brutal-brutal, Polisi Meksiko Sebut 16 Tahanan Tewas di Penjara

Enam belas tahanan tewas dan lima orang terluka dalam perkelahian di penjara di negara bagian Zacatecas, Meksiko. Kejadian ini menjadi salah satu kekerasan terburuk di penjara sejak Presiden Andres Manuel Lopez Obrador berkuasa.

"Perkelahian terjadi sekitar pukul 2.30 sore pada Selasa (31/12/2019) di Pusat Regional Reintegrasi Sosial di kota Cieneguillas, barat ibu kota Zacatecas," ungkap pernyataan yang dikeluarkan pemerintah Meksiko.

Seorang tahanan ditahan dengan senjata api dan tiga senjata api ditemukan di penjara, serta berbagai jenis pisau.

Baca Juga: Dalam Kondisi Buruk, Meksiko Tegaskan Tak Ada Niat Putuskan Hubungan dengan Bolivia

"Pemerintah meluncurkan investigasi untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas perkelahian itu dan bagaimana senjata itu bisa masuk penjara," papar pernyataan pemerintah, dilansir Reuters.

Menurut pemerintah, keamanan akan ditingkatkan di berbagai penjara setelah perkelahian itu.

Insiden ini menandai pukulan terbaru bagi catatan keamanan di era pemerintahan Lopez Obrador yang berjanji mengurangi kekerasan. Meski demikian, pada 2019, Meksiko melebihi total pembunuhan dibandingkan tahun sebelumnya.

Penjara Meksiko sering mengalami kekerasan. Pada 2017, sebanyak 28 tahanan tewas saat perkelahian terjadi di penjara di resor Acapulco, Mexican Pacific.