Berkasus Lagi, Garuda Kena Semprot Pak Menhub

Perselisihan antara penumpang dengan petugas maskapai Garuda Indonesia sempat viral di media sosial. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku telah memberi peringatan kepada maskapai nasional tersebut.

"Kami sudah memberikan peringatan kepada Garuda. Ini kan berkaitan dengan pelayanan, jadi urusan Garuda dengan yang bersangkutan," kata Budi di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (7/1/2020).

Meskipun demikian, Budi Karya mengaku mengapresiasi Garuda yang sudah meminta maaf secara terbuka kepada klien. Dia juga meminta Garuda mempunyai tim yang mengerti mengenai kepuasan konsumen.

Baca Juga: Tanggapi Berita Penumpang yang Ditahan, Garuda Bantah Sebarkan Data Pribadi

"Bagi kami sebagai satu regulator, tetap minta kepada para operator mempersiapkan tim-tim yang punya dasar customer satisfication yang bagus karena pelayanan tidak bisa dipisahkan dengan syarat-syarat bagi layanan," ungkapnya.

Budi Karya meminta Garuda berdamai dengan konsumen dan menjadikan ini pelajaran mahal. Menhub juga mengingatkan layanan penerbangan sangat memengaruhi pariwisata.

"Apalagi memang bandara, pesawat, penerbangan itu ujung tombak dari wisata. Jadi kalau operator tidak siapkan customer satisfication, ini akan bermasalah. Jadi saya harapkan Garuda melakukan suatu islah dengan customer," kata Menhub.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa tidak menyenangkan itu terjadi pada salah satu penumpang maskapai Garuda Indonesia bernama Jessica. Dia membagikan kisahnya di media sosial Twitter. Dalam cuitannya, pemilik akun @jesswjk ini naik pitam dengan sikap pilot yang membawa pesawat dengan penerbangan GA404 menuju Bali.

Baca Juga: Pilot Diduga Arogan ke Penumpang, Garuda Akan Lakukan...

Sang pilot, petugas Bandara Ngurah Rai, dan beberapa pramugari bahkan sempat menahan Jessica beserta suami dan anak-anaknya ini di dalam ruang tunggu. Jessica yang mengaku membeli tiket kelas bisnis ini kaget dengan perlakuan yang tidak terpuji tersebut.