Minat Pelaku Usaha ke Investasi Merosot, Nilai Investasinya Kena Imbas

Jumlah pelaku usaha yang melakukan kegiatan investasi pada semester II 2019 menurun dibanding semester I 2019. Hal tersebut terindikasi dari persentase responden Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia (BI) yang menyatakan melakukan kegiatan investasi pada semester II 2019 sebanyak 18,54% responden atau lebih rendah dibandingkan 21,42% responden pada semester I 2019.

Sementara dari sisi investasi, saldo bersih nilai investasi pada semester II 2019 sebesar 56,65% atau lebih rendah dibandingkan saldo bersih 62,75% pada semester I 2019.

"Berdasarkan bentuknya, sebagian besar investasi dilakukan dalam bentuk mesin dan bangunan atau pabrik yang masing-masing dikonfirmasi oleh 31,63% dan 25,15%," tulis BI dalam surveinya seperti dikutip Warta Ekonomi, Selasa (14/1/2020).

Baca Juga: Teken Investasi di Indonesia, Uni Emirat Arab Bakal Garap PLTS Sebesar 145 MWp

Baca Juga: KPK Sesumbar: Ringkus Penjahat Koruptor Mah Gak Sulit

Sebagian besar responden atau 53,63% mengonfirmasi investasi yang dilakukan bersifat investasi baru, dan sebesar 25,15% investasi merupakan penggantian atau replacement.

Hasil SKDU juga mengungkapkan realisasi investasi pada triwulan IV 2019 terindikasi meningkat dengan SBT sebesar 9,89%, meningkat dari 8,18% pada triwulan III-2019.

Berdasarkan sektor ekonomi, realisasi kegiatan investasi pada triwulan IV 2019 terjadi pada seluruh sektor dengan realisasi tertinggi di sektor pertambangan dan penggalian (SBT 3,39%), dan sektor jasa-jasa (SBT 1,42%).