Jepang Mau Bantu Indonesia Jadi Lima Negara Besar Dunia

Indonesia memiliki target menjadi lima negara terbesar GDP di dunia pada 2045. Untuk mewujudkan hal tersebut, berbagai tantangan harus diatasi.

Presiden Jakarta Japan Club (JJC) Kanji Tojo mengatakan, Jepang sendiri pernah menghadapi tantangan-tantangan pada 30 atau 40 tahun yang lalu dan berhasil mengatasi masalah tersebut.

"Karena kami sudah punya pengalaman tersebut yang mau dibagi kepada pihak Indonesia dan secara bersama-sama menuju 2045. Dan untuk itu, JJC sangat aktif mendorong berbagai kegiatan," kata Kanji di Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Baca Juga: Pengusaha Jepang Senggol Pemerintah: Kepastian Iklim Usaha Urgen

Menurutnya, besarnya skala market yang ada di Indonesia dan potensinya sudah tidak diragukan.Oleh karena itu, untuk mewujudkan ekspor yang diharapkan tentunya yang diperlukan adalah perluasan pasar dosmetik dan penguatan industri dosmetik.

Untuk memperluas pasar domestik dan industri nasional, lanjut dia, diperlukan upaya untuk memperbaiki iklim usaha yang kondusif. Ia memberi contoh pada produsen minuman Pocari Sweat.

"Pabrik terbesar Pocari Sweat berada di Indonesia. Dan harga jual Pocari Sweat lebih murah di Indonesia dibandingkan dengan harga jual di Jepang. Dan volume yang dikonsumsi juga lebih besar di Indonesia dibandingkan dengan Jepang. Oleh karena itu, diproduksi begitu banyak di Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: Diganjar Lagi Investment Grade, BI: Fitch Akui Daya Tahan Ekonomi RI

Melihat contoh di atas, Kanji menilai Indonesia memiliki begitu besar potensi untuk tumbuh. Untuk itu, sambungnya, JJC sudah menyusun beberapa rekomendasi.

"Kami telah menyusun rekomendasi kebijakan. Ada satu pesan dengan empat hal yang harus diprioritaskan. Jepang telah mengatasi tantangan-tantangan yang sama dengan Indonesia dan dapat menyelesaikan secara bersama sebagai mitra," ucapnya.