WNI Eks ISIS Minta Pulang, Cetus Puan: Cermati Dulu, Apa Mereka Akui Indonesia?

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta masyarakat untuk berfikir dengan cermat soal isu pemulangan warga negara Indonesia (WNI) eks ISIS.

Menurut Ketua DPR, Puan Maharani Puan, apakah WNI yang sekitar 600 orang tersebut mengaku dan masih mau menjadi bagian dari Indonesia.

"Yang pasti adalah kita harus cermati dulu, apakah kemudian 600 orang lndonesia ini memang masih memiliki paspor, apakah mereka secara sukarela meninggalkan paspor Indonesia untuk kemudian pergi ke satu negara untuk kemudian menjadi ISIS, itu yang pertama yang harus kita lakukan dan cermati," katanya kepada wartawan, di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (10/2/2020).?

Baca Juga: Istana Beberkan 4 Pertimbangan Pemulangan WNI Eks ISIS

Baca Juga: 6 WNI Sakit Usai dari Singapura, Kemenkes Beri Kabar Valid

Lanjutnya, ia mengatakan pemerintah harus jeli menganalisis hal-hal yang melatarbelakangi munculnya isu kepulangan WNI eks ISIS ini. Puan pun kembali bertanya, apakah mereka sendiri yang menyesal dan ingin kembali pulang?

"Jadi jangan terburu-buru. Kita lihat dulu seperti apa situasinya dan kondisinya di sana. Apakah mereka itu masih mengakui sebagai warga negara Indonesia?" ujarnya.

Sambung dia, bila WNI eks ISISI ini tak ingin mengakui dirinya bagian dari NKRI, ia meminta pemerintah untuk mengambil sikap antisipasi.

"Kalau dirinya saja sudah tidak mau menjadi warga negara Indonesia, tentu saja pemerintah harus memperhatikan langkah-langkah yang lebih cermat dan lebih antisipatif untuk bisa memulangkan mereka," tegasnya.