India Jadi Kekuatan Ekonomi Ke-5 Dunia, Salip Inggris dan Prancis

India sedang berkembang dari negara yang menggunakan kebijakan autarkis menjadi ekonomi pasar terbuka. Lembaga think tank yang berbasis di Amerika Serikat, World Population Review, menyimpulkan hal itu dalam sebuah laporan.

"Ekonomi India adalah yang terbesar kelima di dunia dengan PDB US$2,94 triliun, menyalip Inggris dan Prancis pada 2019 untuk mengambil tempat kelima," sebut laporan itu, seperti dikutip RT, Selasa (18/2/2020), dari Press Trust of India. Sebagai perbandingan, PDB Inggris US$2,83 triliun dan Prancis US$2,71 triliun.

Menurut laporan itu, dalam hal paritas daya beli (PPP), PDB India (PPP) total US$10,51 triliun,melampaui Jepang dan Jerman. PDB per kapita India US$2.170 karena jumlah populasi yang tinggi. Pertumbuhan PDB riilnya diproyeksikan melemah untuk tahun ketiga berturut-turut, dari 7,5 persen menjadi 5 persen.

Baca Juga: Bisnis Lesu, Nissan Motor Tambah Direktur Baru

World Population Review mengamati, liberalisasi ekonomi India dimulai pada awal 1990-an, termasuk deregulasi industri serta pengurangan kontrol pada perdagangan dan investasi asing, serta privatisasi perusahaan-perusahaan milik negara.

"Langkah-langkah ini telah membantu India mempercepat pertumbuhan ekonomi," kata laporan itu. Sektor jasa India yang paling cepat berkembang di dunia, menyumbang 60 persen ekonomi dan 28 persen lapangan kerja.

Hal serupa diungkapkan data World Economic Outlook IMF bulan Oktober. India telah menjadi kekuatan ekonomi terbesar kelima pada 2019. Jika berdasarkan peringkat PDB, negara ini melompati Inggris dan Prancis.

Baca Juga: Bos HK Yakin Tol Riau Bakal Dorong Ekonomi Daerah Setempat, Alasannya...

Pertumbuhan PDB India termasuk yang tertinggi di dunia selama sepuluh tahun terakhir, mencapai pertumbuhan tahunan antara 6-7 persen. Menurut laporan McKinsey Global Institute 2016, perkembangan yang pesat tersebut didorong oleh sejumlah faktor, termasuk urbanisasi dan teknologi yang telah memperbaiki efisiensi dan produktivitas.